Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Catat! Rp6,95 Triliun BLT Minyak Goreng Akan Disalurkan Sebelum Idul Fitri

Catat! Rp6,95 Triliun BLT Minyak Goreng Akan Disalurkan Sebelum Idul Fitri Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah mengalokasikan dana sebanyak Rp6,9 triliun untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng (migor) yang akan diberikan kepada 23,15 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

Rencananya, BLT ini akan disalurkan melalui PT. Pos Indonesia, dengan jumlah bantuan bahan minyak goreng senilai Rp300.000. 

Baca Juga: Fadel Muhammad: BLT Minyak Goreng Sangat Bantu Masyarakat Tidak Mampu

Penyalurannya pun akan dijalankan mulai minggu depan sebelum menjelang Idul Fitri, hingga 21 April 2022.

“Kami akan melakukan percepatan proses penganggaran BLT minyak goreng agar terdistribusikan secara merata. Kami anggarkan Rp6,2 triliun BLT minyak goreng untuk 20,56 juta keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan non-tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), sesuai data Kemensos yang juga jadi penanggung jawab teknis," kata Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata, dengan WartaEkonomi, dalam BLT Minyak Goreng, Jumat (8/4/2022).

Kemudian, BLT minyak goreng juga akan diberikan kepada 2,5 juta PKL, warung, dan nelayan (PKLWN) sesuai data dari TNI/Polri. 

"Dananya kita siapkan Rp0,75 triliun atau Rp750 miliar rupiah untuk rumpun PKLWN," katanya.

Adapun kata Isa, dana tersebut sudah disalurkan TNI, Polri dan Kementerian Sosial untuk PKLWN dan keluarga penerima BKH dan bansos pangan sebelumnya. Sehingga, total dari penerima BLT minyak goreng adalah 23,06 juta KPM dengan total anggaran Rp6,95 triliun. 

Sementara itu, Sekjen Kementerian Harry Hikmat mengatakan yang sama, bahwa sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo bahwa BLT ini untuk didistribusikan kepada para pedagang makanan agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Baca Juga: Jokowi Harap BLT Minyak Goreng dapat Membantu Meringankan Beban Masyarakat

“Jangan sampai karena tinggi harga minyak minyak ini mereka berhenti berdagang," pungkas Harry, dengan WartaEkonomi, dalam BLT Minyak Goreng, Jumat (8/4/2022).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Widihastuti Ayu
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: