Viral Video Ngamuk Butuh Rp1 Triliun, Ustaz Yusuf Mansur Angkat Bicara: Pelajaran Penting Buat Saya
Yusuf Mansur kemudian menyebut upayanya untuk mendapatkan dana sebesar itu dengan cara ngamen.
"Mau Anda patungan? Mau? Kalau pun mau dan saya terima duit Anda maka saya akan makin bermasalah hari ini. Maka itulah saya ngamen. Saya ngasong, demi siapa? Demi Anda semua, demi satu nama PayTren. Nangis saya," ungkapnya.
Baca Juga: Beredar Video Yusuf Mansur Marah-marah Sampai Gebrak Meja, Butuh Duit Rp1 Triliun
"Anda tahu saham kami berapa yang satu nilainya bakal Rp1,4 triliun bukan lagi butuh dana, Anda tahu untuk menghidupkan satu kota tak hanya temen-temen direksi untuk menghidupkan satu kota beng PayTren menghidupkan satu kota butuh sebutlah Kota Tangerang kita butuh dana sebesar Rp20 Miliar saudara-saudara. Dari mana duitnya? Apakah kita akan mengemis ke orang-orang 'pinjemin pak, tolong pak, inves ke kami pak'. Bukan saya, saya mah Musa kecil saya umatnya Nabi Muhammad SAW. ojo ngaco," ucapnya.
Video singkat itupun mendapat atensi khalayak. Tak sedikit yang kaget dengan kemunculan video tersebut. Sementara itu, beberapa lainnya menyayangkan sikap Yusuf Mansur yang amarahnya meluap-luap.
Baca Juga: Viral Video Yusuf Mansur Marah-Marah Teriak Butuh Dana Rp20 Miliar
Lewat akun Instagram miliknya, Ustaz Yusuf Mansur tampak mengunggah sebuah pernyataan yang diduga terkait dengan video marahnya yang viral.
"Pelajaran penting buat saya. Tahunan berusaha sabar. Berusaha nyabarin diri. Tahunan. Tapi saat lelah, letih, harusnya jauhin hape (handphone) dan sosmed. Sebab bisa jebol pertahanan tahunan nyabarin diri. Dengan jadi yang kecewa, marah-marah, sebel, ngamuk, ribut, ngeluh. Semoga kawan-kawan mau ambil pelajaran dari kesalahan saya. Dan bersabar tanpa batas. Apapun itu. Dan doain saya bisa belajar dan belajar dan juga diampunin dan dirahmatin Allah. Semoga kawan-kawan semua tidak seperti saya. Menang terus melawan emosinya. Titip doa buat saya ya," tulisnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: