Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tunggu Ketegasan Presiden, Partai NasDem Tantang Jokowi Pecat Menteri yang Minta Penundaan Pemilu

Tunggu Ketegasan Presiden, Partai NasDem Tantang Jokowi Pecat Menteri yang Minta Penundaan Pemilu Nasdem | Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali merespons pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta para menteri fokus bekerja dan tidak lagi bicara isu penundaan pemilu serta perpanjangan masa jabatan presiden.

Seharusnya Jokowi Tegas Soal Jadwal Pemilu

Menurut Ali, Presiden Jokowi seharusnya menegaskan bahwa Pemilu akan digelar pada 14 Februari 2024.

Baca Juga: Ada Wacana Apdesi Mau Deklarasi Dukungan 3 Periode Jokowi, Begini Kata Ketua DPRD Jakarta

"Kenapa kemudian Pak Jokowi tidak menegaskan atau membuat sikap, sehingga kemudian tidak ada lagi polemik pada masyarakat sekaligus memberi keterangan pada orang yang beropini berbeda dengan orang-orang yang ingin menambah masa jabatan," kata Ali, Jumat, 8 April 2022.

Tunggu Ketegasan Jokowi

Ali lebih jauh menyatakan partainya menunggu ketegasan Presiden Jokowi dalam menyikapi polemik penundaan pemilu. Menurut Ali, jika Presiden Jokowi tidak tegas maka akan terjadi polarisasi.

"Kami tunggu sikap dari Pak Jokowi, karena kalau ini dibiarkan, menterinya dilarang bicara, tapi di tengah-tengah masyarakat terjadi polarisasi," kata Ali.

Baca Juga: Tolak Penundaan Pemilu dan Tiga Periode Itu Lewat Aksi Nyata, Mohon Diingat Betul Pak Jokowi!

Tak Ragu Pecat Menteri yang Tak Dengarkan Imbauannya

Ali juga meminta Presiden tidak ragu untuk memecat menteri yang tidak mendengarkan imbauannya. Karena memang belakangan, terdapat sejumlah menteri yang menggaungkan isu penundaan pemilu.

"Ya harusnya supaya tidak ada keraguan, kan Pak Jokowi sudah melarang nih, terus kemudian ada orang yang masih bicara itu ya, harusnya Pak Jokowi konsisten, memecat orang-orang seperti itu, supaya kemudian Pak Jokowi tidak dihubung-hubungkan," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: