Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antisipasi Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran, DLU Siapkan 44 Unit Armada Kapal

Antisipasi Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran, DLU Siapkan 44 Unit Armada Kapal Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

PT Dharma Lautan Utama (DLU) sebagai perusahaan jasa pelayaran memastikan akan menyediakan 44 unit armada kapal penyeberangan mengantisipasi kebutuhan arus mudik Lebaran Idulfitri tahun ini.

Peningkatan jumlah armada kapal penyeberangan sejalan dengan kebijakan pemerintah, yakni pelonggraran bagi masyarakat yang melakukan mudik tahun ini serta dibebaskan antigen/PCR bagi yang sudah menjalani vaksin booster.

Baca Juga: Resmikan Jembatan Ploso Baru demi Lancarkan Arus Mudik Lebaran

"Kami sudah melakukan antisipasi dan persiapan untuk menyambut arus mudik tahun ini, yakni melakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti Dirjen Perhubungan Laut, termasuk dengan regulator pelabuhan, agar kita bisa memberikan pelayanan yang baik ketika terjadi lonjakan penumpang Lebaran tahun ini," terang owner DLU, Bambang Haryo Soekartono, di Surabaya, Jumat (8/4/2022) malam.

Lebih lanjut pria yang sering disapa BHS ini menyatakan, dari total jumlah armada 44 unit kapal itu yang disiapkan pihak DLU di bagi berbagai rute, ada 17 rute lintas panjang, 22 lintas penyeberangan, dan 5 lintasan keperintisan.

"Jumlah penumpampang tahun ini dipastikan alami lonjakan sekitar 20 persen dibandingkan tahun di masa pendemi. Kami tetap mengantisipasi jika terjadi lonjakan besar dengan penambahan fasilitas lainnya termasuk unit," ujar BHS. 

Sementara itu, Direktur Utama DLU, Erwin H. Poedjono, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan jadwal armada kapal beroperasi hingga hari H+ Lebaran. Tidak hanya itu, kata Erwin, untuk angkutan logistik pun sudah disiapkan jadwal mengingat akan ada pembatasan/larangan bagi angkutan barang non-kebutuhan pokok mulai 28 April hingga 1 Mei 2022.

"Dengan jadwal yang telah kami siapkan tahun ini, para jasa ekpedisi diimbau melakukan perencanaan dengan baik dengan mengawal dan mengirimkan barang-barang logistik lebih awal dari Jawa maupun ke luar Jawa," tegas Erwin.

Walaupun kondisi pandemi alami penurunan, Erwin menegaskan, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) mulai dari petugas hingga masyarakat yang melakukan penyeberangan dalam rangka mudik Lebaran tahun ini.

"Kami juga menyiapakan vaksin booster yang bekerja sama dengan instansi terkait. Hal ini dilakukan agar masayarakat yang melakukan perjalanan mudik tidak terbebani oleh tes antigen dan PCR. Walupun tidak terbebani oleh tes antigen dan PCR tersebut, penumpang tetap menjaga prokes salah satunya adalah tetap menggunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan sebelum naik kapal," pungkas Erwin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: