Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penundaan Pemilu Buat Kondisi Panas, Jokowi Bawa Kabar Menyejukkan: Anggota KPU Segera Dilantik

Penundaan Pemilu Buat Kondisi Panas, Jokowi Bawa Kabar Menyejukkan: Anggota KPU Segera Dilantik Kredit Foto: Kominfo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyampaikan pesan Presiden Jokowi agar tidak ada lagi pembicaraan mengenai penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 atau perpanjangan masa jabatan presiden.

"Presiden sudah bilang dengan jelas supaya konstitusional, mengikuti konstitusi kita. Tidak perlu lagi membicarakan perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan pemilu," ujar dia, di Jakarta, Minggu (10/4/2022).

Baca Juga: Jokowi Teken Perpres Baru, Jabatan Luhut Bertambah Lagi

Menurut dia, penegasan tersebut disampaikan Presiden Jokowi di Sidang Kabinet Paripurna yang dihadiri para menteri.

Namun, setelah itu, hal yang sama disampaikan melalui sarana digital kepada masyarakat.

"Jika telah disampaikan kepada publik, maka hal tersebut otomatis dialamatkan kepada partai politik," tegasnya.

Baca Juga: Komentar Pedas Puan ke Luhut Soal Big Data Penundaan Pemilu, Saya Tidak Mau Terpengaruh

Dia menambahkan saat ini semua pihak harus fokus pada agenda nasional dan masalah nasional lainnya.

Masyarakat sudah mengetahui terkait jadwal pemilihan legislatif dan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024.

Penyelenggara pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), dan instansi terkait sedang bekerja menyiapkan pemilu yang berkualitas, katanya.

"Demi meningkatkan demokrasi kita dan sirkulasi kekuasaan yang bisa dilakukan dengan baik," kata dia.

Bahkan, tidak lama lagi anggota atau komisioner KPU terpilih akan dilantik Presiden Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Diberi Waktu 3 x 24 Jam, Kalau Tidak Mahasiswa Akan Lakukan Ini

Dengan demikian, proses Pemilu dan Pilpres 2024 dalam agenda nasional akan berjalan dengan baik.

Dia juga meminta tidak perlu ada lagi kreativitas yang berlebihan.

"Hal itu justru bisa membuyarkan atau membingungkan masyarakat," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: