Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menlu RI Apresiasi Dukungan Kanada kepada Indonesia

Menlu RI Apresiasi Dukungan Kanada kepada Indonesia Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengapresiasi atas dukungan dan bantuan dari Kanada. Menlu RI tersebut mengatakan, dari sejak awal pandemi Indonesia dan Kanada telah selalu berhubungan dekat.

"Saya bergabung dengan inisiatif Kanada pada Kelompok Koordinasi Kementerian pada Covid-19 (MCGC) antara lain membahas masalah rantai pasok. Saya menghargai dukungan Kanada kepada Indonesia dalam mengatasi pandemi," ujar Retno dalam konferensi pers hubungan bilateral Indonesia-Kanada, pada hari Senin (11/4/2022).

Baca Juga: Pertemuan Bilateral Menlu RI dengan Menlu Kanada. Apa Saja yang Dibahas?

Bersama dengan Menteri Pembangunan Internasional Kanada, Ketua Grup Keterlibatan COVAX AMC, Retno mengaku telah berbagi pandangan yang sama bahwa kolaborasi dan solidaritas dalam akses yang setara ke vaksin adalah satu-satunya pilihan untuk keluar bersama dari pandemi.

Sementara itu, untuk isu-isu regional dan internasional, Menlu RI bersama dengan Menlu Kanada membahas antara lain tentang situasi konflik Rusia dan Ukraina, serta Kepresidenan G20. "Yang pasti, kami memiliki keprihatinan yang sama tentang situasi di Ukraina. Kami memiliki pandangan yang sama tentang pentingnya menegakkan prinsip menghormati integritas dan kedaulatan wilayah," ujarnya.

Retno juga menggarisbawahi bahwa prinsip-prinsip tersebut harus terus dijunjung tinggi secara konsisten oleh semua negara.

"Saya juga menggarisbawahi seruan Indonesia untuk menghentikan perang sekarang. Ketegangan harus dikurangi dan negosiasi harus diintensifkan. Masing-masing dari kita harus menggunakan pengaruh kita untuk menghentikan perang. Perang hanya membawa penderitaan bagi umat manusia dan bagi kita semua," ujar Menlu RI, Retno Marsudi.

Sementara, di dalam diskusi Presidensi G20, Retno juga turut menggarisbawahi betapa pentingnya G20 bagi masyarakat dunia.

"Orang-orang kami sedang menunggu hasil nyata dari pekerjaan G20. Kebijaksanaan diperlukan, terutama di masa yang penuh tantangan ini. Kita tidak boleh kehilangan tanggung jawab jangka panjang G20 sebagai perdana menteri diskusi ekonomi dan sebagai katalis pemulihan ekonomi. Indonesia akan terus membuka komunikasi dan konsultasi dengan semua anggota G20," kata Menlu RI.

Terakhir, Retno sebagai perwakilan dari Indonesia sangat mengapresiasi dukungan Kanada terhadap kepresidenan Indonesia. "Saya senang bahwa hari ini, setelah pertemuan ini Menteri Joly akan memiliki Courtesy Call dengan Presiden Joko Widodo," tutup Menlu Retno.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: