Seorang laki-laki diperiksa polisi di kawasan Gedung DPR RI Senayan, Jakarta. Dia diperiksa lantaran tidak mengenakan almamater saat hendak ikut aksi demonstrasi mahasiswa.
Saat ditanya, dia mengaku bernama Dandi Febriansyah (19) dan merupakan mahasiswa STIT Sirojul Falah Bogor. Siapa sangka, anak tukang gorengan ini berniat mengikuti aksi.
Baca Juga: Mahasiswa Lakukan Demonstrasi, Faizal Assegaf Sindir Telak Jokowi: Makanya Jangan Kebanyakan Bohong
Dandi mengatakan masih menunggu rombongan aksi dan tak berniat melakukan keributan. Anak penjual gorengan itu mengaku sudah mengantongi restu orang tua untuk menyampaikan aspirasinya terkait kenaikan BBM ke DPR RI hari ini karena niatnya untuk membantu menyuarakan isu minyak goreng (migor) di masyarakat.
"Tunggu di sini, udah diperiksa. Aman. Kita gak ada niat apa-apa. Saya anak penjual gorengan, minyak naik, (sudah) didukung orang tua," katanya dengan wartawan, Senin (11/4).
Dia datang ke Gedung DPR bersama teman-temannya. Dandi sengaja tak memakai almamater lantaran akan dipakai saat aksi unjuk rasa dimulai. "(Ada) 15 orang, kebanyakan cowok, naik kereta. Ada almamater di tas, kalau udah kumpul nanti dipakai," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Widihastuti Ayu
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: