Potong Bebek Angsa, Angsa di Kuali, Gagal Urus Bangsa, Minta 3 Kali: Liriknya Tampar Wajah Presiden
Pengamat politik Tanah Air, Rocky Gerung, ikut merespons viralnya lagu potong bebek angsa yang dijadikan yel-yel oleh mahasiswa saat menggelar aksi demonstrasi menentang wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui, Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk tidak membahas isu penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.
“Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan, urusan perpanjangan,” kata Jokowi dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4).
Baca Juga: Dicap Dalang Demo Mahasiswa Hari Ini, Jawaban Jenderal Gatot Bikin Syok! Nggak Nyangka...
Menurut Rocky Gerung, lagu tersebut seolah menampar wajah Kepala Negara, karena liriknya yang lucu, juga menyakitkan hati.
"Itu lucu dan nyelekit," katanya dalam Youtube Rocky Gerung Official dengan judul video "Mahasiswa Bergerak, Istana Cari Kambing Hitam".
Lanjutnya, ia juga membuktikan kemampuan mahasiswa telah melampaui kecerdasan juru bicara Istana yang asal ngomong.
"Pak polisi pasti ketawa-ketawa kalau mahasiswa lagi orasi pas menyanyikan lagu potong bebek angsa. Pak Polisi juga tahu keadaan karena keluarganya juga kena imbas kebijakan dungu dari istana," kata Rocky Gerung.
Seperti diketahui, demo mahasiswa 1104 akan digelar Senin (11/4).
Sementara itu, yel-yel "Potong Bebek Angsa" merupakan lirik yang sudah dimodifikasi dari lagu anak-anak.
"Potong bebek angsa... angsa di kuali... gagal ngurus bangsa... minta tiga kali... bohong ke sana... bohong ke sini..." begitulah kutipan liriknya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: