Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah dan Pertamina Jaga Daya Beli Masyarakat

Pemerintah dan Pertamina Jaga Daya Beli Masyarakat Kredit Foto: Pertamina

Jika dibandingkan harga rata-rata BBM di Asia, jelas Fajriyah, harga di Indonesia masih yang terendah. Harga rata-rata BBM tertinggi di Singapura Rp30.208 per liter, disusul Laos Rp24.767 per liter, Filipina Rp20.828 per liter, Kamboja Rp20.521 per liter, Thailand Rp19.767 per liter, Vietnam Rp18.647 per liter, dan Indonesia rata-rata Rp16.500 per liter.

Di bawah Indonesia memang ada Malaysia yang harga BBM-nya relatif lebih rendah karena adanya perbedaan nilai subsidi.

Baca Juga: Pastikan Distribusi BBM Tepat Sasaran, Menteri ESDM Sidak 7 SPBU di Medan dan Bengkulu

Sementara, apabila menelisik harga BBM di negara-negara maju, sudah jauh lebih tinggi lagi. Harga tertinggi adalah Hong Kong Rp36.176 per liter, Finlandia Rp34.741 per liter, Jerman Rp34.454 per liter, Italia Rp34.510 per liter, Norwegia Rp33.162 per liter, Belanda Rp33.018 per liter, Yunani Rp32.733 per liter, dan Portugal Rp31.728 per liter. Harga tersebut berdasarkan kurs Rp14.357 per dollar Amerika.

Mengacu pada data dan fakta di atas, wajar jika banyak pihak menyebut harga BBM Pertamina masih tergolong yang terendah di dunia. Tak hanya BBM, untuk LPG pun sama. Setiap 1 tabung LPGĀ  3 kg yang dibeli masyarakat, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp33.750. Nilai subsidi ini pun lebih tinggi daripada harga jual LPG tersebut ke masyarakat.

Sebagai informasi, per Februari 2022, harga jual LPG di Singapura sekitar Rp32.000/kg, Filipina sekitar Rp27.000/kg dan Vietnam sekitar Rp24.000/kg. Untuk Thailand harga LPG Rp10.000/kg dan Malaysia Rp6.500/kg karena harga LPG di kedua negara tersebut saat ini disubsidi oleh pemerintah.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: