Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembiayaan Melesat 136%, CIMB Niaga Finance Optimis Kinerja Jauh Bakal Melaju Kencang Tahun Ini

Pembiayaan Melesat 136%, CIMB Niaga Finance Optimis Kinerja Jauh Bakal Melaju Kencang Tahun Ini Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Peningkatan Kinerja 2021

Sepanjang tahun 2021, CIMB Niaga Finance mencatat bila total pembayaan baru sebesar Rp5,67 triliun naik sebesar 51,3 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp3,75 triliun. 

Sejalan dengan peningkatan pembiayaan baru , Perseroan berhasil membukukan laba bersih (audited) Rp243,92 miliar per 31 Desember 2021, naik sebesar 8,5 persen dibandingkan posisi tahun 2020 sebesar Rp224,81 miliar. 

Sementara itu, Laba sebelum Pajak atau profit before tax (PBT) tercatat Rp309,68 miliar naik 12,82 persen. Total Aset Perseroan tercatat tumbuh menjadi Rp4,87 triliun naik 37,45 persen.

”Tahun 2021, merupakan tahun yang menantang bagi CIMB Niaga Finance akibat gelombang kedua COVID-19. Meski demikian rencana bisnis perseroan berjalan dengan baik sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi di 2021. Kami optimis dapat melanjutkan pertumbuhan kinerja yang lebih baik di tahun 2022. Kami terus mengandalkan value proposition product, yakni kecepatan, kemudahan, dan transparansi dokumen melalui kanal digital dalam meningkatkan kualitas produk dan pelayanan kepada nasabah,” jelas Ristiawan. 

Baca Juga: CIMB Niaga Finance Sediakan Sarana Air Bersih untuk Warga Ciparay

Disamping itu, Perseroan masih dapat mempertahankan rasio kredit bermasalah atau non performing financing (NPF) di bawah rata-rata industri yaitu sebesar 0,99 persen, gearing ratio tercatat sebesar 1,96x (kali). Selain itu, rasio-rasio keuangan juga terjaga dengan baik. Per 31 Desember 2021, return on assets (ROA) dan return on equity (ROE) Perseroan masing-masing tercatat sebesar 7,46 persen dan 13,39 persen.

Sepanjang tahun 2021 beberapa aktivitas yang telah menjadi backbone Perseroan antara lain penggunaan platform Tanda Tangan Digital (Digital Signature) dan Digital Customer Service (Digital CS), lelang online serta geotagging untuk mengidentifikasi informasi lokasi calon debitur pada saat mengajukan pembiayaan melalui aplikasi CNAF Mobile serta penambahan fitur e-FAP pada proses akuisisi dan collection management syariah. 

Selain itu, dalam rangka memperluas segmentasi nasabah, Perusahaan meluncurkan Program Pengurusan Porsi Haji (PPH).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: