Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saksi Mata Lapangan Cerita Awal Mula Pengeroyokan Ade Armando, 'Diteriaki Bunuh!, Mati'

Saksi Mata Lapangan Cerita Awal Mula Pengeroyokan Ade Armando, 'Diteriaki Bunuh!, Mati' Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kolega Ade Armando di Cokro TV yang sekaligus saksi mata di lapangan saat terjadinya aksi pengeroyokan Indra Jaya Putra menceritakan awal mula penggeroyakan.

"Mulanya setelah aksi Kapolri ngomong kita mau meninggalkan lokasi itu, gak taunya ada kelompok ramai-ramai, mereka bukan mahasiswa. Awalnya pemicunya si ibu-ibu yang perang mulut dengan Bang Ade, setelah cekcok pukulan pertama kemudian dipukulin ramai-ramai, dikeroyok abis," kata Indra saat konferensi pers di akun Youtube Cokro TV.

Indra melanjutkan bahwa ia sempat lari ke arah polisi untuk meminta tolong, akan tetapi karena posisi polisi yang mengamankan demo tersebar, polisi datang terlambat.

"Saya sempat minta tolong ke polisi, polisi datang lama sekitar 20 menit baru datang polisi," terangnya.

Indra juga mengaku bahwa ia mendengar teriakan-teriakan provokasi yang memperkeruh suasana.

"Ada teriakan dari massa "bunuh!" "mati!"," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: