Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanggapi Tantangan Sahroni di Pilkada DKI, Gibran: Kalau Mau Maju Nggak Usah Tunggu Saya

Tanggapi Tantangan Sahroni di Pilkada DKI, Gibran: Kalau Mau Maju Nggak Usah Tunggu Saya Kredit Foto: Instagram/Gibran Rakabuming Raka
Warta Ekonomi -

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menanggapai santai pernyataan politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem), Ahmad Sahroni. Dia mempersilahkan Sahroni maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Tanpa menunggu orang lain, termasuk dirinya.

"Maju-maju ae, rasah nunggu aku. Silakan Pak Sahroni daftar, daftar nggak usah nunggu saya. Ngapain nunggu saya. Kalau niatnya memang ingin maju, ya maju aja. Nggak usah nunggu saya," ujar putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu di Solo, Jawa Tengah (Jateng), kemarin.

Sebelumnya, Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengatakan, dirinya akan maju di Pilkada DKI Jakarta, setelah Gibran mendaftar. "Kalau gue mengisyaratkan anak Presiden Jokowi maju DKI, disiapkan resmi, daftar langsung gue," kata Sahroni.

Baca Juga: Peluang Gibran di Pilkada 2024 Dikuliti, Ternyata Oh Ternyata...

Melanjutkan keterangannya, Gibran mengatakan, dirinya belum membuat keputusan politik untuk agenda 2024. Karenanya, politisi Partai NasDem itu tak perlu menunggu dirinya untuk berlaga di Pilkada DKI Jakarta.

"Memangnya aku meh (mau) tarung (maju pilkada DKI Jakarta)? Kalau niat ingin maju ya maju. Tidak usah menunggu saya," tandasnya.

Terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, saat ini Gibran Rakabuming Raka, masih ingin fokus dalam menyelesaikan tugasnya sebagai Wali Kota Solo. "Biar saja mengalir. Mas Gibran tentunya fokus untuk bekerja sebagai Wali Kota Solo, menyelesaikan tugasnya sampai 2024. Jadi, ketemu siapapun silakan saja," ujar Hasto.

Baca Juga: Rencana Gerindra Jadwalkan Pertemuan Prabowo-Gibran, PDIP: Monggo, Monggo, Ya Boleh

Ia pun menegaskan, pihaknya belum melakukan kajian terkait Pilkada DKI 2024. Saat ini, sambung dia, PDIP fokus melakukan konsolidasi internal dan pendidikan politik kepada kader-kader partai. "Kami belum bicara tentang Pemilu Gubernur (Pilgub)," cetusnya.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP, Bambang Wuryanto menambahkan, masa depan politik Gibran berada ditangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Menurut dia, semua keputusan terkait Pilkada akan diambil Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Soal kebijakan kepartaian, misalnya Mas Gibran mau dibawa ke Jakarta, atau dibawa ke mana, itu urusan Ibu (Megawati)," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: