Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anggotanya Ketahuan Tonton Video Porno, PDIP Menduga Anggotanya Itu...

Anggotanya Ketahuan Tonton Video Porno, PDIP Menduga Anggotanya Itu... Kredit Foto: Instagram/Info Bandung Barat Cimahi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Fraksi PDI Perjuangan di DPR membenarkan bahwa anggota DPR yang viral karena kedapatan melihat video porno merupakan salah satu anggota fraksinya yang duduk di Komisi IX.

Tetapi menurut Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, kejadian menonton bokep itu bukan sengaja dilakukan.

Baca Juga: Roy Suryo Bahas Kasus Pengeroyokan Ade Armando, Sampai Singgung Soal Penyusup

Bambang berujar bahwa anggota DPR terkait tidak sengaja membuka video yang dikirim melalui WhatsApp di ponsel pintarnya. Tidak diduga, video yang dikirim itu merupakan video porno. Pada waktu bersamaan, ada pihak yang memotret kejadian tersebut.

"Kita merasa bukan mau menyalahkan ini kan kawan kita ini menerima WA, yang kita klarifikasi dengan fraksi, menerima WA. WA dibuka refleks ternyata ada video itu. Video dibuka isinya itu difoto dari atas, cret," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/3/2022).

Bambang justru menduga bahwa anggota di Fraksi PDIP itu sengaja dijebak agar terlihat seolah sedang menonton video porno.

"Kalau engkau sebagai orang politik kalau dikau sebagai orang politik ini bisa diduga itu adalah modus operandi," kata Bambang.

Karena itu ia mengingatkan kepada jajaran anggota Fraksi PDIP khususnya dan anggota DPR secara keseluruhan agar tidak sembarang membuka kiriman foto atau video di ponsel. Apalagi saat tengah rapat.

"Maka bagi kita tolong para anggota dewan musti hati-hati kalau menerima WA kemudian isinya video jangan tergesa-gesa dibuka. Karena kalau ini bagian daripada jebakan nanti difoto dari atas dan kemudian dikatakan orang nonton video. Hancur kan begitu nih," kata Bambang.

Bambang mengatakan dugaan adanya jebakan tersebut berdasarkan atas klarifikasi fraksi dengan anggota DPR terkait.

Baca Juga: Usai Dipukuli Hingga Babak Belur, Ade Armando Mengaku Tidak Gentar!

"Bener apa enggaknya yang diomongkan saya ini, ini bagian dari dua hal. Satu klarifikasi dari yang bersangkutan, yang kedua adalah abstraksi kami," kata Bambang.

Menurut Bambang untuk kelanjutan benar atau tidaknya dugaan tersebut nantinya bisa dibuktikan lewat Mahkamah Kehormatan Dewan atau MKD.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: