Kegiatan itu diikuti 80 pelaku UMKM Binaan OJK dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Sumatera Utara, 20 klaster penerima pembiayaan KUR klaster kopi dan jagung, 33 perwakilan TPKAD di wilayah Sumatera Utara, IJK, Universitas Sumatera Utara dan pelaku start-up dan e-commerce.
Kegiatan expo UMKM itu berhasil menjual produk UMKM unggulan dari Sumatera Utara dengan nilai transaksi lebih dari Rp500 juta.
Untuk kegiatan Maju Berkah Basamo UMKM akan digelar selama 3 (tiga) bulan di sejumlah kota di Sumatera Barat dan didukung sejumlah perbankan seperti BRI, BNI, Bank Nagari, Bank Syariah Indonesia, dan BTN hingga Juni 2022.
Setelah peluncuran di Bukittinggi, acara Maju Berkah Basamo UMKM akan melakukan pameran dan bazaar produk unggulan UMKM lokal di Payakumbuh pada Mei mendatang.
Selain menonjolkan produk, OJK juga menaruh perhatian besar pada peningkatan kemampuan digital para pelaku usahanya. Pelatihan yang komprehensif sudah dipersiapkan bagi para pelaku usaha, dan tidak dipungut.
Rangkaian kegiatan BBI Sumatera Barat akan ditutup dengan acara harvesting pada Juni 2022, yang rencananya diselenggarakan di Kota Padang. Dalam acara penutupan tersebut, akan diumumkan UMKM yang menjadi champions dari Sumatera Barat.
Para pelaku UMKM juara ini tentu akan mendapat penghargaan atas capaian mereka dalam memanfaatkan industri digital untuk mengembangkan usahanya di masa mendatang. Mereka yang ingin mengikuti pelatihan bisa memantau informasinya di media sosial Gernas BBI yakni Instagram @banggabuatanindo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: