Fokusnya kok ke Ade Armando, 'Motif Ciptakan Kerusuhan Berhasil, Pengalihan isu benar-benar terjadi'
"Perubahan framing tersebut tentu sangat disesalkan. Sebab, media terkesan lebih menonjolkan kekerasan yang dilakukan massa daripada tuntutan yang diperjuangkan," tegasnya.
"Kesannya, para pendemo di frame melakukan kekerasan, yang tidak sejalan dengan demokrasi. Kesan tersebut ingin ditanamkan kepada mahsiswa yang melakukan aksi," pungkasnya.
Padahal, yang melakukan demo itu tidak semua mahasiswa. Karena itu, bisa saja yang melakukan aksi kekeresan itu orang-orang yang disusupkan untuk melakukan kekerasan agar reputasi mahasiswa jatuh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: