Ketua MPO DPP Partai Golkar Meutya Hafid menyatakan hal senada. Ia mengatakan bahwa Partai Golkar tidak akan melawan arus suara rakyat. Prinsipnya jelas, suara Golkar adalah suara rakyat.
“Golkar mendukung pernyataan presiden bahwa tidak ada penundaan jadwal Pemilu. Hal itu sudah tepat dan sesuai konstitusi saat ini, serta sejalan dengan aspirasi publik,” ucapnya.
Sikap Partai Golkar terkait penundaan Pemilu memang dari awal sudah jelas. Bahkan melalui kader-kadernya di Komisi II DPR RI, Partai Golkar adalah fraksi yang paling depan memperjuangkan penyelenggaraan Pemilu tepat waktu, termasuk ketika melakukan fit and proper test ketua serta anggota KPU dan Bawaslu.
Selain itu merunut pada tugasnya di DPR, Meutya meyakinkan masyarakat bahwa Fraksi Golkar DPR RI, bekerja semaksimal mungkin guna memastikan Pemilu 2024 diselenggarakan tepat waktu.
Sesuai dengan lingkup tugasnya di Komisi 1 DPR RI, Meutya Hafid mengatakan akan memanggil mitra terkait sebagai upaya memastika Pemilu berlangsung aman dan damai.
“Komisi 1 akan memanggil mitra-mitra terkait untuk menerima laporan rancangan persiapan dari masing-masing lembaga yang berhubungan dengan Komisi 1 DPR, seperti TNI dan BIN. Meski mitra kami tidak terkait langsung, namun peran TNI dan BIN misalmya dalam turut mensukseskan penyelenggaraan pemilu 2024 perlu dipersiapkan dari sekarang,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil