Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selalu Teratas Dalam Hasil Survei Capres, Ini yang Dilakukan Prabowo Subianto

Selalu Teratas Dalam Hasil Survei Capres, Ini yang Dilakukan Prabowo Subianto Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja

Head to Head Capres

Prabowo diyakini memenangkan Pilpres jika kontestasi hanyadiikuti dua pasangan calon (paslon) atau head to head. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan Survey & Polling Indonesia (SPIN), semua kandidat tidak dapat menang jika berhadapan dengan Prabowo.

“Ada dua pola umum yang ditunjukkan dari simulasi head to head. Pertama, semua capres tak dapat memenangkan petarungan apabila berhadapan dengan Prabowo,” ucap Direktur Eksekutif SPIN Igor Dirgantara, saat mempresentasikan hasil surveinya secara daring, kemarin.

Dalam riset ini, Prabowo dihadapkan dengan enam nama kandidat lain dalam skema one by one, di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto Dan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Ketika berhadapan dengan Ganjar, elektabilitas Prabowo mencapai 52,8 persen, sedangkan lawannya cuma 38,5 persen. Yang belum menentukan pilihannya (undecided voters) sebesar 8,7 persen.

 

Tingkat keterpilihan Prabowo meningkat menjadi 53,4 persen saat berhadapan dengan Anies (38,1 persen). Adapun undecided voters 8,5 persen.

Elektabilitas Prabowo semakin tinggi dan tak terkejar jika dihadapkan dengan empat nama lain, AHY, Erick Thohir, Airlangga dan Cak Imin.

Ketika dihadapkan dengan AHY, Prabowo meraih 58,9 persen dan lawannya 27,7 persen. Elektabilitas eks Danjen Kopassus itu menjadi 60,3 persen saat melawan Erick yang mencapai 24,3 persen.

Adapun elektabilitasnya mencapai 65 persen kala head to head dengan Airlangga 20,9 persen. Bahkan, naik menjadi 68,2 persen saat bersaing dengan Cak Imin 14,7 persen.

Igor menambahkan, jumlah undecided voters melonjak ketika nama Prabowo dihilangkan dari simulasi ini.

“Ganjar bersaing sengit dengan Anies, namun dari semua capres, tidak ada yang mampu meraih angka di atas 50 persen,” imbuhnya.

Survei SPIN dikerjakan pada 28 Maret-7 April 2022 dengan melibatkan 1.230 responden, yang merupakan WNI dan memiliki hak pilih. Responden yang tersebar di 34 provinsi se-Indonesia diwawancarai langsung oleh penanya dengan bantuan kuesioner.

Penentuan sampel dilaku­kan dengan teknik probability sampling, multistage random sampling varian area random sampling. Adapun margin of error survei sekitar 2,8 persen pada level of confidence 95 persen. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: