Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanggapi Video Nyanyi Indonesia Raya sebelum Salat Tarawih, Novel Bamukmin Bilang...

Tanggapi Video Nyanyi Indonesia Raya sebelum Salat Tarawih, Novel Bamukmin Bilang... Kredit Foto: Instagram/Novel Bamukmin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menanggapi video viral yang memperlihatkan sejumlah jemaah menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum melakukan salat tarawih.

Menurut Novel, hal itu perbuatan yang mengada-ngada dan menyesatkan.

Baca Juga: Novel 212 Siap Copot Jantungnya Denny Siregar, Dibilang Setan yang Lolos Belenggu di Bulan Puasa

"Sudah jelas perbuatan itu adalah bidah dolalah (mengada-ada dan menyesatkan, red)," kata Novel kepada JPNN.com, Jumat (15/4) malam.

Novel menjelaskan bahwa ibadah memiliki aturan sendiri, sedangkan menunjukkan rasa cinta terhadap negara tidak hanya menyanyi lagu kebangsaan.

"Ibadah sudah ada aturannya. Adapun cinta negara bukan hanya sekadar bernyanyi saja, tetapi harus menjaga negara ini dari berbagai penjajahan oligarki," ujar Novel.

Novel pun mendorong Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mengambil sikap agar persoalan seperti itu ada kejelasannya. "MUI Pusat wajib mengeluarkan fatwanya agar masalah seperti ini ada kejelasannya," pungkas Novel Bamukmin.

Dalam video beredar, sejumlah jemaah masjid berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu, jemaah berdiri dan melanjutkannya dengan salat tarawih bersama.

Video berdurasi 2 menit 7 detik itu viral di media sosial. Kemudian dibagikan berkali-kali di aplikasi percakapan WhatsApp dan medsos lainnya. Seorang pria mengenakan baju koko dan kopiah putih memimpin jemaah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Terdengar jemaah kompak bernyanyi di dalam masjid dua lantai tersebut. Perekam video juga memperlihatkan beberapa sudut ruangan masjid. Salah satunya mimbar yang berada di samping ruang imam salat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: