Kondisi Ade Armando Pasca-Diamuk Masa, Ini Kata Sang Istri

Ade Armando, dosen Universitas Indonesia, babak belur dianiaya di tengah demonstrasi di DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin lalu (11/4/). Akibat pengeroyokan tersebut, Ade tampak babak belur dan bagian wajah mengalami luka hingga berdarah.

Melihat kondisinya yang tak berdaya, istrinya, Nina Armando, menangis sambil angkat bicara mengenai kondisi terkini suaminya. Dalam keterangan resminya, ia mengatakan untuk saat ini kondisi Ade Armando telah berangsur membaik. Namun demikian, Ade masih belum bisa dijenguk oleh orang lain.

Baca Juga: Seret Relawan Anies dalam Kasus Ade Armando, Grace Natalie Diserang Habis-habisan

"Saat ini bang Ade berada dalam kondisi stabil, saya minta maaf karena dia harus beristirahat penuh, dia belum bisa dijenguk dulu," kata dia, Jumat (15/04).

"Biarlah Bang Ade beristirahat dulu, biar dia lebih tenang dan pemulihan akan lebih cepat," tutur Nina.

Nina mengatakan, dirinya beserta anak-anaknya sulit untuk menggambarkan perasaan pasca-insiden pengeroyokan Ade Armando hingga berujung ditelanjangi massa aksi. "Saya sulit menggambarkan perasaan saya dan anak kami yang sesungguhnya tentang peristiwa itu," kata Nina.

"Saya tahu ada banyak orang yang ingin menemuinya. Saya minta maaf, kami, karena bang Ade harus beristirahat, memutuskan untuk biarlah bang Ade beristirahat dulu biar dia lebih tenang dan pemulihan akan lebih cepat," imbuhnya.

Sebelumnya, pengeroyokan terhadap Ade Armando terjadi saat massa mulai ricuh setelah ditinggal oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan tiga Wakil Ketua DPR kembali ke dalam gedung parlemen.

Dipukuli sesama massa pendemo di depan DPR RI, Jakarta Pusat, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan mengatakan, Ade Armando babak belur akibat kejadian itu. Celana Ade Armando bahkan dilucuti oleh massa.

"Ade Armando benar jadi korban pemukulan di dalam aksi demo tadi. Yang pertama dipukulnya bukan petugas, tetapi oleh sesama massa aksi," ujar Zulpan saat dihubungi detikcom, Senin (11/4).

"Langkah kepolisian, kami menolongnya. Akibat pemukulan itu dia mengalami luka cukup parah, kemudian celananya dilucuti," imbuhnya.