Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pada perdagangan selama sepekan, yakni 11 hingga 14 April, ditutup dalam teritori positif. Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan, peningkatan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata volume harian bursa, yakni sebesar 39,66 persen menjadi 31,003 miliar saham dari 22,199 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.
Kemudian, kenaikan sebesar 27,28 persen terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa, menjadi Rp17,624 triliun dari Rp13,847 triliun pada pekan yang lalu. Rata-rata frekuensi harian Bursa turut meningkat sebesar 20,15 persen menjadi 1.625.136 transaksi dari 1.352.621 transaksi pada pekan sebelumnya.
Baca Juga: Bukan Main! Calon Ketua OJK, Inarno Targetkan 1.100 Perusahaan Melantai di BEI
Kapitalisasi pasar Bursa mengalami peningkatan sebesar 3,97 persen dan berhasil mencatatkan rekor baru yang mencapai Rp9.400 triliun atau tepatnya Rp9.405,319 triliun dari Rp9.046,305 triliun pada pekan sebelumnya. Selanjutnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis (14/4/2022) berada pada posisi 7.235,532, meningkat 0,34 persen dari posisi 7.210,835 pada penutupan pekan lalu.
Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp80,13 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp41,399 triliun.
Selama sepekan ini, BEI diwarnai dengan pencatatan 2 (dua) saham dan 1 (satu) obligasi. Pada Senin (11/4/2022), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan sahamnya di Papan Utama sebagai perusahaan tercatat ke-15 tahun 2022 dan ke-781 di BEI. GOTO bergerak pada sektor Technology dengan subsektor Software & IT Services.
Adapun Industri dan subindustri GOTO adalah Online Applications and Services. Selanjutnya pada Selasa (12/4/2022), PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) mencatatkan sahamnya di Papan Utama sebagai Perusahaan tercatat ke-16 tahun 2022 dan ke-782 di BEI. TLDN bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan subsektor Food & Beverage. Adapun Industri TLDN adalah Agricultural Products dengan subindustri Plantations & Crops.
Obligasi Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) resmi tercatat di BEI pada Senin (11/4/2022) dengan nilai nominal sebesar Rp800 miliar. Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia untuk obligasi ini adalah AA-(Idn) (Double A Minus) dan bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Sementara, total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 38 emisi dari 31 emiten senilai Rp41,68 triliun. Maka, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 496 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp450,26 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 125 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 153 seri dengan nilai nominal Rp4.825,65 triliun dan US$200,65 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp4,44 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: