Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Negara Arab Kecam Serangan Israel ke Masjid al-Aqsha, Innalillahi

Negara Arab Kecam Serangan Israel ke Masjid al-Aqsha, Innalillahi Kredit Foto: Instagram/Middle East Eye

Jangan Diam Saja

Ketua Umum PP Muhammadiyah KH Haedar Nashir mengecam aksi biadab tentara Israel yang kembali melakukan agresi ke rakyat Palestina pada Jumat (15/4) menjelang Subuh di Masjid al-Aqsha, Yerusalem. Haedar mengatakan, dunia tak boleh diam saja atas agresi Israel di Palestina. 

Haedar menyinggung negara-negara Barat yang berteriak lantang atas perang di Ukraina, tapi tak bereaksi atas agresi Israel terhadap Palestina. Dia pun menyesalkan standar ganda negara-negara yang selama ini mengusung HAM, termasuk lembaga dan forum-forum agama yang mengusung perdamaian. 

"Lembaga-lembaga dan para aktivis HAM di seluruh dunia pun nyaris bisu. Bila ada satu peristiwa dengan korban kecil di suatu negara selalu mudah menjadi isu dunia sebagai pelanggaran HAM, tapi tidak berlaku bagi Israel," kata Haedar dalam keterangannya, Ahad (17/4).

Ia menilai, kelompok pengusung perdamaian dunia dan forum-forum agama nyaris bisu bila menyangkut Israel, seolah semua serangan demi serangan fisik itu menjadi lumrah. Penyuara antiradikalisme dan antiterorisme pun tidak terdengar sikap garangnya bila menyangkut tindakan superradikal dan superteror oleh Israel.

Hal ini, kata Haedar, menjadi ironi yang tragis di dunia global saat ini. Padahal, serangan demi serangan Israel terhadap wilayah dan bangsa Palestina sejatinya sama dengan menyerang brutal dan menghancurkan peradaban dunia.

“Karena yang diserang ialah manusia, kebebasan, hak, dan eksistensi hidup sebuah bangsa, yang semestinya menikmati kemerdekaannya secara leluasa,” katanya.

Haedar juga mempertanyakan konsistensi negara-negara besar dunia dan lembaga HAM, yang masih saja membiarkan Israel menyerang, menyerbu, menginvasi, mengagresi, dan menindas bangsa lain. Dia membandingkan kejadian di Irak era Saddam Hussein menginvasi Kuwait. Waktu itu negara-negara sekutu Eropa sigap menghancurkan Irak. 

Begitu juga apabila ada invasi atau pelanggaran HAM berat di suatu negara, banyak suara menentang dan mengecam.

“Namun, Israel pengecualian. Inilah nestapa dan kelumpuhan peradaban dunia modern saat ini,” katanya. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: