Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perang Belum Usai, Rusia Rudal Ibu Kota Kyiv dan Klaim Kuasai Mariupol

Perang Belum Usai, Rusia Rudal Ibu Kota Kyiv dan Klaim Kuasai Mariupol Kredit Foto: Reuters/Zohra Bensemra
Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

Perang belum usai, tembakan artileri Rusia dilaporkan masih menghantui Ukraina, dengan ibu kota Kyiv dan kota-kota lainnya kembali dihantam rudal.

Serangan terbaru di kota-kota Ukraina itu datang pada Sabtu (16/4/2022), bersamaan dengan Moskow yang mengeklaim pasukannya telah 'membersihkan' daerah perkotaan Mariupol. Tentara Kremlin mengatakan bahwa hanya kontingen kecil pejuang Ukraina yang tersisa di dalam pabrik baja di kota pelabuhan yang terkepung itu.

Baca Juga: Awas, Joe Biden Setujui Pengiriman Rudal Javelin Anti-Tank Rusia ke Ukraina

Klaim Moskow yang menguasai Mariupol belum bisa diverifikasi secara independen. Namun,  jika terkonfirmasi, Mariupol akan menjadi kota besar pertama yang jatuh ke tangan pasukan Rusia sejak invansi 24 Februari. 

Mariupol telah menjadi tempat pertempuran terberat sejak serangan, dan  kini telah memicu bencana kemanusiaan terburuk. Sebelum kota itu dilaporkan jatuh, Kremlin mengeklaim lebih dari seribu tentara Ukraina di Mariupol telah menyerahkan diri-sesuatu yang kemudian dibantah oleh Kyiv.

"Situasinya sangat sulit di Mariupol. Tentara kami diblokir, yang terluka diblokir. Ada krisis kemanusiaan ... Namun demikian, orang-orang itu tetap membela diri," kata Presiden Volodymyr Zelensky berbicara kepada portal berita Ukrainska Pravda. 

Bersamaan dengan makin banyaknya serangan jarak jauh ke kota-kota Ukraina, Moskow mengatakan bahwa pesawat tempurnya telah menyerang sebuah pabrik reparasi tank di Kyiv.

Sebuah ledakan juga telah terdengar dan asap membubung di atas distrik Darnytskyi tenggara. Wali kota daerah itu mengatakan bahwa setidaknya satu orang tewas dan petugas medis berjuang untuk menyelamatkan sejumlah orang lainnya.

Menyusul itu, militer Ukraina mengonfirmasi bahwa pesawat tempur Rusia, yang lepas landas dari Belarusia, telah menembakkan rudal ke wilayah Lviv yang dekat dengan perbatasan Polandia. Sementara, empat rudal jelajah lain berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina.

Sejauh ini, kota barat Lviv masih bisa bertahan, dan masih berfungsi sebagai surga bagi para pengungsi dan lembaga bantuan internasional.

Serangan rudal juga telah dilaporkan gubernur provinsi Kharkiv di timur. Setidaknya satu orang tewas dan 18 terluka dalam serangan itu, katanya.

Lalu di kota lainnya, Mykolaiv, Rusia mengatakan bahwa mereka telah menyerang sebuah pabrik perbaikan kendaraan militer.

Berbagai insiden terbaru di Ukraina terjadi usai pada Jumat, Rusia mengumumkan akan mengintesifkan serangan jarak jauhnya. Moscow menyebut langkahnya sebagai bentuk pembalasan atas tindakan sabotase dan terorisme.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: