Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perang Belum Usai, Rusia Rudal Ibu Kota Kyiv dan Klaim Kuasai Mariupol

Perang Belum Usai, Rusia Rudal Ibu Kota Kyiv dan Klaim Kuasai Mariupol Kredit Foto: Reuters/Zohra Bensemra

Kremlin tidak merinci apa maksud dari pernyataan tersebut. Namun, pengumuman itu datang hanya beberapa jam setelah negara itu mengonfirmasi tenggelamnya kapal utama Laut Hitamnya, Moskva.

Rusia sebelumnya menampik bahwa Moskva 'kalah' karena serangan. Sementara Kyiv dan Washington, telah mengonfirmasi bahwa kapal itu, yang telah menjadi simbol pembangkangan Ukraina, terkena rudal Ukraina.

Mayat warga sipil berserakan di jalan

Di kota pelabuhan Mariupol, wartawan Reuters di distrik yang dikuasai Rusia mencapai pabrik baja Ilyich. Ini adalah salah satu dari dua pabrik logam tempat para pembela Ukraina mencoba bertahan di terowongan bawah tanah dan bunker. Moskow mengeklaim telah menangkapnya pada hari Jumat (15/4).

Pabrik itu kini telah menjadi reruntuhan baja bengkok dan beton yang hancur. Tidak ada tanda-tanda pejuang Ukraina di sana. Namun, beberapa mayat warga sipil tergeletak berserakan di jalan-jalan terdekat, termasuk seorang wanita dengan jaket merah muda dan sepatu putih.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukannya 'benar-benar telah membersihkan' Mariupol dari pasukan Ukraina dan memblokade 'sisa-sisanya' di pabrik baja Azovstal, kata kantor berita Rusia, RIA.

Dikatakan oleh RIA bahwa pada hari Sabtu, pasukan Ukraina di kota itu telah kehilangan lebih dari 4 ribu orang.

Pada hari yang sama, Zelensky menuduh Rusia dengan sengaja berusaha menghancurkan semua orang di Mariupol. Presiden Ukraina itu juga mengatakan bahwa pemerintahnya telah berhubungan dengan para pembela. Namun dia tidak menanggapi klaim Moskow bahwa pasukan Ukraina tidak lagi berada di distrik perkotaan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: