Di era modern saat ini, kebutuhan manusia akan plastik semakin meningkat setiap waktu. Mulai dari sentra industri hingga rumah tangga membutuhkan plastik yang mayoritas digunakan sebagai wadah maupun kemasan.
Dengan semakin meningkatnya penggunaan plastik dunia, maka konsekuensinya adalah limbah plastik yang tak terelakkan. Sifat plastik yang ‘abadi’, diantaranya tidak dapat terurai secara alami, tidak dapat menyerap air, dan tidak dapat berkarat membuat limbah plastik menimbulkan masalah baru bagi lingkungan.
Baca Juga: Temuan Mikroplastik dalam Darah serta Solusinya
Solusi untuk mengurangi limbah plastik adalah melakukan daur ulang. Proses daur ulang adalah proses menjadikan barang bekas menjadi produk baru dengan tujuan untuk mengurangi limbah. Proses daur ulang tersebut telah diterapkan oleh Kapuk Mas yang menjual Tali Rafia berkualitas di Indonesia.
Salah satu produk turunan plastik hasil daur ulang adalah tali rafia. Tali raffia adalah tali yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tali rafia dibutuhkan di segala sektor mulai dari industri, konveksi, pertukangan, perdagangan, pendidikan, kuliner, bahkan rumah tangga.
Baca Juga: Temuan Mikroplastik dalam Darah serta Solusinya
Kegunaan tali rafia diantaranya adalah mengikat benda, sebagai tali jemuran, dan kerajinan tangan. Pada industri besar, tali rafia sangat dibutuhkan untuk meningkatkan keamanan dalam packaging suatu barang.
Dengan begitu tali rafia memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan keberadaannya tak tergantikan. Dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/4/2022), Kapuk Mas adalah salah satu industri yang menjual tali rafia bekualitas di Indonesia. Kapuk Mas konsisten dengan produk tali rafia semenjak tahun 1977. Baca Juga: Hari Hak Konsumen Dunia: Pelabelan Kemasan Plastik BPA Sebagai Hak Perlindungan Anak Indonesia
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: