Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jasa Raharja Tinjau Kesiapan Angkutan Mudik Lebaran 2022

Jasa Raharja Tinjau Kesiapan Angkutan Mudik Lebaran 2022 Kredit Foto: Jasa Raharja
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jasa Raharja meninjau kegiatan simulasi penanganan arus lalu lintas di jalan tol arah Cikampek, Jumat (15/4). Simulasi penanganan arus lalu lintas pada masa persiapan Angkutan Lebaran 2022 dilakukan di sejumlah rest area, yakni Km 57, Km 70, dan 62B arah Jakarta. Hal ini dilakukan untuk memastikan perjalanan mudik 2022 berlangsung tanpa gangguan dan tetap aman serta berkeselamatan. 

Dalam kegiatan tersebut, Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Raharja Rivan Purwantono mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Santhyabudi. Selain itu, turut hadir Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, Dirut Jasa Marga Subakti Syukur, serta Sesmenko PMK Y.B. Satya Sananugraha. 

Rivan Purwantono mengatakan, simulasi rekayasa lalu lintas ini dilakukan sebagai uji coba penanganan kepadatan di sejumlah rest area (Km 57, Km 70, dan 62B arah Jakarta). Termasuk ketersediaan bahan bakar dan toilet untuk para pemudik. Diharapkan ketika memasuki rest area semakin cepat pergerakan para pemudik maka tidak akan menimbulkan kemacetan dan penumpukan. 

Baca Juga: Jasa Raharja Buka Pendaftaran Mudik Sehat Bersama BUMN Tahun 2022

“Kepadatan pada masa mudik lebaran nanti diprediksi berada di jalur tol dari Bekasi dan Jakarta ke arah Cikampek hingga Semarang. Simulasi rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk memastikan aspek kelancaran, keamanan, dan keselamatan, hingga protokol kesehatan selama masa Angkutan Lebaran 2022 tetap terjaga dengan baik. Rest area juga menjadi sarana pendukung yang penting untuk menjaga kebugaran pemudik. Harapannya perjalanan mudik masyarakat tahun ini tanpa ada gangguan,” ujar Rivan. 

Sektor darat pada masa mudik lebaran tahun ini menjadi yang paling krusial. Sekitar 47 persen dari 85,5 juta orang yang diprediksi akan melakukan mudik menggunakan jalur darat, baik kendaraan pribadi maupun angkutan darat seperti bus. Jumlah pemudik tahun ini meningkat sekitar 45 persen dibanding mudik tahun 2019. 

Baca Juga: Demi Tingkatkan Kualitas Layanan, Jasa Raharja Terapkan Parameter Utama Kinerja Pelayanan

“Kami berharap selama masa angkutan lebaran lalu lintas masih berjalan lancar. Masyarakat kami himbau juga selalu berhati-hati dalam berkendara khususnya pada saat turun hujan dan selalu mengutamakan keselamatan berlalu-lintas guna menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas, “ himbau Rivan. 

Selain meninjau simulasi rekayasa lalu lintas, PT Jasa Raharja bersama rombongan juga menggelar aksi simpatik kepada petugas kebersihan, petugas pompa bensin, dan petugas lainnya yang berada di rest area Km 62B arah Jakarta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: