Jengkel Soal Pembelaan PAN Buat Eddy Soeparno, Kuasa Hukum Ade Armando: Pakai Akal Kalau Mau Bela...
Direktur Eksekutif Komite Pemberantasan Mafia Hukum Muannas Alaidid mengatakan untuk pakai akal sedikit terhadap Wasekjen PAN Slamet Ariyadi yang membela Eddy Soeparno dengan menyebut inisial AA bukan Ade Armando.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Muannas dalam unggahan di akun media sosial Twitter pribadinya, Senin (18/4/2022).
Baca Juga: Wasekjen PAN Beri Pembelaan, Kuasa Hukum: Ade Armando Bisa Dibunuh di Tengah Jalan
Muannas tampak meluapkan kejengkelannya terhadap pembelaan yang dilakukan PAN terhadap sang Sekjen.
Muannas menganggap kalau posisi Sekjen dengan mudah menuduh orang tanpa ada vonis pengadilan.
“Aduh sekelas Sekjen partai kok nge-tweet semaunya nuduh orang main vonis penista agama dan ulama,” kata Muannas.
Lebih lanjut, Muannas juga heran dengan pembelaan yang dilakukan PAN. Karena inisial AA bukan merujuk pada Ade Armando.
“Katanya AA yang dimaksud dalam cuitan dia bukan Ade Armando,” jelas Muannas.
Baca Juga: Unggahan Dosen UGM Soal Ade Armando Berbuntut Panjang, Karna Wijaya Akan Laporkan...
“Pakai akal sedikit kalo mau bela diri biar gak jadi bahan tertawaan masyarakat,” tambahnya.
Unggahan Muannas diketahui mendapat respons dari netizen sebanyak 50 komentar, 92 retweets, dan 387 likes hingga berita ini tayang.
Bahkan pihak Ade Armando sampai melayangkan somasi ke Eddy Soeparno atas tuduhan yang tak mendasar.
Baca Juga: Kubu PAN Pasang Badan untuk Eddy Soeparno, Ini Respons Kubu Ade Armando
Wasekjen DPP PAN Slamet Ariyadi menjelaskan kalau somasi yang dilakukan pihak Ade Armando salah alamat.
“Dilihat dari materi somasinya, mereka yang menyimpulkan sendiri bahwa AA adalah Ade Armando,” kata Slamet, Minggu (17/4/2022).
“Sementara Sekjen PAN Eddy Soeparno tidak pernah menyebut nama Ade Armando dalam tweet-nya. Dari sini saja jelas salah alamat!,” sambungnya.
Anggota DPR RI dari Dapil Madura ini juga menegaskan, DPP PAN akan mengambil sikap dan tindakan terhadap mereka yang mengirimkan somasi tersebut.
“Ketum dan Sekjen adalah simbol dan kehormatan partai. Jika ada tuduhan terhadap mereka berarti berurusan dengan lembaga dan bukan lagi individu,” beber Slamet.
Baca Juga: Soal Dugaan Pengeroyok Ade Armando, PSI Tuntut Anies Baswedan Beri Klarifikasi
Pihaknya menjelaskan kalau PAN akan merespons dengan tindakan yang terukur, bermartabat dan dalam koridor hukum yang berlaku.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar