Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Telah Tersedia di 4 Jenis Smartphone, Glance Sebut Platformnya Digunakan di 25 Juta Device!

Telah Tersedia di 4 Jenis Smartphone, Glance Sebut Platformnya Digunakan di 25 Juta Device! Kredit Foto: Imamatul Silfia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Glance, platform konten layar kunci (lock screen), menyatakan fiturnya telah digunakan di 25 juta device per 19 April 2022. Jumlah ini berasal dari pengguna smartphone yang telah menyediakan fitur Glance, yaitu Xiaomi, Vivo, Oppo, dan Realme.

"Ada 25 juta device, ini akan berubah tiap minggu, tiap bulan," kata Dalip Shahri, Director of Market Development Glance Indonesia, saat momen silaturrahmi Ramadan bersama media di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/4).

Baca Juga: Akuisisi Gambit, Glance Siap Rilis Live Gaming Berbasis NFT Secara Global

Fitur Glance sendiri bekerja seperti second screen yang langsung tersedia di layar ketika handphone dinyalakan. Terdapat 22 kategori yang dapat diakses oleh pengguna di platform Glance, di antaranya Beauty, Fashion, Food, Entertainment, International News, Health & Fitness, Automobiles, Parenting, Sports, indonesia, Personal Finance, dan lainnya.

Menurut Dalip, kategori Entertainment menjadi yang paling diminati oleh pengguna, dengan tingkat konsumsi sebesar 17%.

"Secara rata-rata, pengguna mengonsumsi Glace 10-15 menit per hari," tambah dia.

Platform Glance saat ini telah tersedia dengan ukuran full screen. Glance juga menyediakan konten game, video, hingga live video.

Untuk kontennya sendiri, Dalip menjamin konten-konten yang tersedia di platform Glance telah disaring dengan mengacu pada prinsip brand safety. Dengan demikian, konten di platform Glance ramah dikonsumsi oleh anak-anak.

"Kita main brand safety. Tidak ada horor, pembunuhan, dan lain-lain. Karena layar ini bisa dikonsumsi siapa saja, termasuk anak-anak. Jadi, kita tidak memasukkan hal-hal sensitif yang tidak bisa dikonsumsi secara umum," jelas Dalip.

Glance sendiri menjadikan Indonesia sebagai pasar utama setelah India. Hal ini menimbang jumlah penduduk Indonesia yang besar dan sejalan dengan tingkat penetrasi internet yang juga tinggi. Selain itu, kata Dalip, masyarakat Indonesia juga gemar membuat konten dengan bahan sajian yang kreatif.

Baca Juga: Realme 9 Pro, Smartphone Rp 3 Jutaan yang Punya Banyak Manfaat

"Banyak yang bisa ditampilkan, seperti tradisi, makanan, dan sebagainya. Itu menarik perhatian Glance dan itu yang kita tampilkan," tutur Dalip.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: