Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanpa Ditutupi, Biden Terang-terangan Ingin Latih Warga Ukraina Operasikan Senjata...

Tanpa Ditutupi, Biden Terang-terangan Ingin Latih Warga Ukraina Operasikan Senjata... Kredit Foto: Reuters/Lukas Barth

Pada Senin, pasukan Rusia meningkatkan pemboman ke kota-kota di seluruh Ukraina. Pejabat Ukraina mengatakan, sedikitnya tujuh orang tewas di Lviv.

Serangan itu terjadi saat Rusia terus membangun pasukan dan artileri di timur dan selatan, sebagai langkah awal untuk serangan darat baru di wilayah Donbas.

Pejabat senior pertahanan AS mengatakan, Rusia membidik sasaran militer di Lviv dan Ibu Kota, Kiev.  Kota pelabuhan Mariupol masih diperebutkan karena Rusia tampaknya telah mengirim bala bantuan ke Ukraina dalam beberapa hari terakhir.

Menurut pejabat itu, ada sekitar 76 kelompok taktis batalyon Rusia di selatan dan timur Ukraina. Jumlah tersebut meningkat  dalam beberapa hari terakhir.

Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price memperingatkan bahwa pemerintahan Biden dapat mengeluarkan lebih banyak sanksi ekonomi terhadap Rusia sebagai tanggapan atas invasi tersebut.

"Saya pikir Anda dapat mengharapkan bahwa kami akan terus meningkatkan sanksi keuangan kami dan tindakan ekonomi lainnya terhadap Federasi Rusia, kecuali Moskow mengalah dalam kampanyenya melawan Ukraina," kata Price.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: