Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tertunda 2 Tahun, Lebih dari 400 CPMI Diedukasi untuk Segera Diberangkatkan

Tertunda 2 Tahun, Lebih dari 400 CPMI Diedukasi untuk Segera Diberangkatkan Kredit Foto: Muhammad Syahrianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah selama dua tahun tertunda, sebanyak 410 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) akhirnya diberangkatkan setelah BP2MI menggelar Preliminary Education (Orientasi Pra-pemberangkatan).

Skema bagi para CPMI adalah Government to Government (G to G) Korea Selatan gelombang kedua di Kinasih Resort, Depok, Jawa Barat, Rabu (20/4/2022). 

Baca Juga: Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI 

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan bahwa kegiatan Preliminary Education ini adalah yang pertama kali diadakan semenjak dirinya menjabat. Selama dua tahun terakhir menjadi Kepala BP2MI, pandemi Covid-19 melanda, dan mengakibatkan ditutupnya penempatan PMI ke Korea Selatan.

"Selama dua tahun ini, penempatan PMI ke Korea Selatan ditutup karena kebijakan pemerintah negara tersebut dengan melihat kondisi Covid-19. Saat ini penempatan tersebut telah dibuka, karena itu saya tegaskan kepada jajaran untuk menggenjot Preliminary Education kepada seluruh CPMI yang tertunda keberangkatannya, kita targetkan semuanya sudah berangkat ke Korea bulan Juli 2022 nanti," kata Benny.

BP2MI, kata Benny, adalah pelayan rakyat yang memang berkewajiban melayani rakyat, termasuk CPMI.

"Saya banyak sekali mendapatkan kritikan dan keluhan CPMI yang tertunda berangkat bekerja ke Korea Selatan. Walaupun hal itu bukan keputusan pemerintah Indonesia, namun sudah kewajiban kami sebagai pelayan rakyat, untuk menerima seluruh kritikan tersebut," jelas Benny.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: