Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Persaingan Ketat! Apabila Pilpres Diikuti 3 Paslon, Dua Putaran Kemungkinan Besar Terjadi

Persaingan Ketat! Apabila Pilpres Diikuti 3 Paslon, Dua Putaran Kemungkinan Besar Terjadi Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dua edisi terkahir dari Pemilihan Presiden (Pilpres) hanya diikuti oleh dua pasang calon (Paslon). Prabowo-Hatta dan Jokowi-Jusuf Kalla serta Prabowo Sandi dan Jokowi-Maruf.

Hasilnya Pilpres diakdakan hanya satu putaran dengan Jokowi berhasil memenangkan kedua edisi tersebut dan menjadi presiden.

Namun hal berbeda bisa saja terjadi pada tahun 2024 yang mana dengan banyak calon potensial yang ada saat ini, sangat mungkin tersedia 3 paslon yang akan berkontestasi dan apabila itu terjadi diprediksi terjadi sampai 2 putaran.

Saiful Mujani, dalam program Bedah Politik episode “Prabowo-Puan vs Ganjar-Airlangga atau Anies-AHY?” yang tayang di kanal Youtube SMRC TV pada Kamis, 21 April 2022, menjelaskan kemungkinan ini.

Baca Juga: Ya Ampun, MRP Sebut Kekerasan di Tanah Papua Masih Meningkat di Era Jokowi: Mohon Maaf...

Saiful menjelaskan apabila 3 pasanga calon yakni Anies-AHY, Ganjar-Airlangga, dan Prabowo-Puan, maka terjadi persaingan yang sangat ketat.

“Secara statistik suara mereka tidak berbeda signifikan. Anies-AHY mendapatkan 29,8 persen suara, Ganjar-Airlangga 28,5 persen, dan Prabowo-Puan memeroleh 27,5 persen. Masih ada 14,3 persen yang belum menjawab atau tidak tahu,” jelas Saiful dikutip dari keterangan pers tertulis yang redaksi wartaekonomi.co.id terima, Kamis (21/4/22).

Implikasi dari ketatnya persaingan 3 paslon ini tentu “memaksa” dilakukannya putaran kedua.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: