Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waspada! 11 Aplikasi di Play Store Lakukan Pencurian Data Pribadi Pengguna, Ini Langkah Kominfo

Waspada! 11 Aplikasi di Play Store Lakukan Pencurian Data Pribadi Pengguna, Ini Langkah Kominfo Kredit Foto: Unsplash/Mika Baumeister
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah mempelajari dugaan pemrosesan data pribadi secara tanpa hak yang dilakukan oleh beberapa aplikasi di Google Play Store.  

Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengatakan, pihaknya juga tengah bekerja sama dengan kepolisian untuk menangani masalah ini. "Koordinasi lebih lanjut dengan pihak Polda Metro Jaya akan dilakukan terkait upaya dan langkah-langkah berikutnya yang akan diambil sesuai ketentuan yang berlaku," kata Dedy melalui pernyataan tertulis, Kamis (21/4/2022). 

Baca Juga: Kemenkominfo Ajak Media Aktif Lawan Penyebaran Hoaks di Indonesia

Dedy menyebut kini pihak Google telah mengambil tindakan terhadap aplikasi yang diduga melakukan pemrosesan data penggunanya secara tanpa hak. Aplikasi tersebut diwajibkan untuk menghapus fitur pengambilan data pengguna, jika ingin dapat kembali diakses oleh penggunanya di Google Play Store. 

Kementerian Kominfo meminta masyarakat untuk dapat memeriksa daftar aplikasi yang diduga mengambil data pribadi secara tanpa hak, dan melakukan langkah pengamanan antara lain seperti: 

  1. Memutakhirkan sistem keamanan perangkat; 

  1. Melakukan instalasi ulang terhadap aplikasi yang diduga memproses data pribadi secara tanpa hak jika aplikasi telah tampil kembali di Google Play Store dan menghapus fitur yang memproses data pribadi secara tanpa hak; dan 

  1. Tidak memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak berkepentingan. 

Baca Juga: Aplikasi Ini Bikin Kamu Jago Hukum!

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menemukan adanya 11 aplikasi di Play Store yang diduga melakukan pencurian data pribadi jutaan pengguna. Sebagian aplikasi tersebut bermuatan Islami. Misalnya aplikasi adzan dan mengaji. Hasil analisis Tim Siber Polda Metro Jaya menemukan bahwa aplikasi-aplikasi tersebut ada yang telah diunduh lebih dari 10 juta pengguna. 

Berikut daftar 11 aplikasi di Play Store yang diduga melakukan pencurian data: 

  1. Speed Camera Radar 

  1. Al-Moazin Lite (Prayer Times) 

  1. WiFi Mouse (remote control PC) 

  1. QR & Barcode Scanner 

  1. Qibla Compass - Ramadan 2022 

  1. Simple Weather & Clock Widget 

  1. Handcent Nex SMS-Text w/MMS 

  1. Smart Kit 360 

  1. Al Quran MP3 - 50 Reciters & Translation Audio 

  1. Full Quran MP3 - 50+ Language & Translation Audio 

  1. Audiosdroid Audio Studio DAW.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: