Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rocky Gerung Sentil Keras Cokro TV, Eko Kuntadhi Bandingkan Sosoknya dengan Ade Armando

Rocky Gerung Sentil Keras Cokro TV, Eko Kuntadhi Bandingkan Sosoknya dengan Ade Armando Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik, Rocky Gerung akhir-akhir ini melontarkan kritik keras pada Channel YoutTube Cokro Tv.

Salah satu kritik keras Rocky adalah soal narasi yang selama ini Cokro TV sampaikan yang kuat dugaan mengarah ke Islamophobia.

Tahu kelompoknya dikritik, salah seorang pengisi Cokro TV, Eko Kuntadhi angkat suara.

Menurut sosok Loyalis Ganjar Pranowo tersebut, kritikan Rocky berawal dari pengeroyokan Ade Armando yang dituding sering mendikreditkan Islam.

Padahal menurut Eko kapasitas Rocky jika dibanding Ade Armando dilihat dari tradisi beragama jelaslah jauh terlebih Rocky sendiri bukanlah seorang muslim.

“Kalau soal tradisi beragama atau sikap beragama atau ibadah beragama, pasti Rocky tidak ada apa-apanya,” ujar Eko dalam Cokro TV dikutip Jumat (22/4/22).

Baca Juga: Sebut Didesain Oligarki, Rocky Gerung: Cokro TV seolah Menjadikan Isu Agama sebagai Bisnis

Eko juga membantah tudingan negatif ke Ade Armando dengan mengklaim bahwa Ade adalah sosok muslim yang taat dengan menjalankan kewajibannya, bahkan menurutnya saat terjadi pengeroyokan Ade sedang berpuasa.

“Ade Armando itu seoang muslim yang taat, seorang yang menjalankan salat 5 waktu dengan baik, jalani puasa, bahakan saat jadi korban pun dia sedang puasa,” ujar Eko.

Kritik Keras Rocky

Berawal dari bahasan pengeroyokan Ade Armando yang juga dia tidak benarkan, Rocky menyinggung ada semacam sebab hingga hal itu terjadi yakni narasi yang selama ini Ade keluarkan terlebih dalam channel Cokro TV.

“Ade Armando teman berpikir saya tapi bagi rakyat besar yang merasa terhina oleh cetusan atau cara mengeksplorasi Narasi oleh Cokro Tv itu dipendam sebagai dendam. Saya mau terangkan hal itu karena saya berkali-kali juga diperlakukan sama oleh Cokro TV, dihina, dicaci maki, diolok-olok … tapi saya anggap tidak mau layani itu karena saya angap itu kekonyolan, tetapi tidak semua orang mampu menanhan kejengkelan tersebut,” tegas Rocky beberapa waktu lalu lewat akun Youtubenya.

Rocky juga menyinggung cuitan viral salah seorang Non Muslim yang tegas menolak ucapan selamat rangakaian hari Paskah oleh Guntur Romli yang notabene adalah pengisi di Cokro TV.

Menurut Rocky, respons seorang non muslim tersebut adalah imbas narasi yang Guntur Romli dan Cokro TV sampaikan selama ini.

“Karena sebelumnya perilaku kawan-kawan di cokro ini memang menyudutkan orang, jadi membenci orang itu kan yang nggak boleh. Dan itu yang selalu mereka bandingkan dengan saya, ‘Anda kan juga membenci Presiden Jokowi’,” terang Rocky beberapa waktu lalu lewat akun Youtubenya.

Rocky juga menyinggung soal ketakutan besar akan kekuatan dahsyat untuk menghasilkan pemerintahan khilafah yang mana menurutnya Cokro TV pun justru menikmati sebagai “bisnis”.

“Seolah-olah ada ketakutan besar bahwa Islam ini akan jadi kekuatan yang maha dashyat untuk menghasilkan pemerintahan khilafah, Ini Cokro TV ini bukan sekadar terjebak pada momok itu, tapi dia sendiri akhirnya menikmati itu sebagai bisnis yang diterangkan tadi oleh Tony Foo,” jelas Rocky.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: