Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengapa Upgrade Asuransi Kesehatan Perlu Dilakukan? Allianz Beberkan Manfaatnya

Mengapa Upgrade Asuransi Kesehatan Perlu Dilakukan? Allianz Beberkan Manfaatnya Kredit Foto: Allianz Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketika kamu telah memiliki Asuransi Kesehatan, hal yang perlu kamu perhatikan selanjutnya adalah mengevaluasi Polis yang dimiliki secara rutin. Dengan mengevaluasi Polis secara rutin, hasil evaluasi tersebut dapat menentukan apakah Asuransi Kesehatan yang kamu miliki memiliki manfaat yang komprehensif sesuai dengan kebutuhan yang dapat berubah dan risiko yang dapat terjadi di masa depan. Apabila asuransi yang saat ini dimiliki belum memberi perlindungan yang dianggap cukup, mungkin sudah saatnya untuk upgrade asuransi yang Anda miliki.

Asuransi butuh upgrade karena dunia kesehatan terus berkembang. Terlebih lagi, penyakit-penyakit baru terus bermunculan, sehingga Asuransi Kesehatan pun harus menyesuaikan agar bisa memberikan jangkauan perlindungan. Selain itu, fase kehidupan dapat terus berubah, misalnya, dua tahun lalu mungkin Anda belum menikah dan mempunyai keluarga. Namun, seiring dengan berjalannya kehidupan dan bertambahnya usia, Anda mungkin mulai mempertimbangkan risiko lain yang dapat muncul.

Baca Juga: Konsisten Edukasi Masyarakat, Allianz Indonesia Gelar Webinar #YukPahami PAYDI dan Manfaatnya

Selain karena dunia kesehatan terus berkembang, kondisi kesehatan manusia pun turut berubah-ubah. Saat masih muda, kondisi badan relatif lebih fit sehingga ancaman terhadap penyakit relatif lebih sedikit. Berbeda pada saat mendekati usia senja, badan gampang sakit dan ancaman penyakit semakin banyak. Tentunya, kebutuhan Asuransi Kesehatan saat muda berbeda dengan usia tua.

Manfaat Upgrade Asuransi Kesehatan

Selain meningkatkan perlindungan, berikut sejumlah manfaat yang bisa didapatkan dengan upgrade Asuransi Kesehatan.

1. Mencegah kebocoran anggaran

Badan Pusat Statistik (BPS) menghitung inflasi kesehatan pada tahun 2021 mencapai 1,68%. Bahkan pada tahun 2020, inflasi kesehatan lebih besar dari tahun 2021, yakni sebesar 2,79%. Artinya, biaya kesehatan semakin mahal setiap tahun.

Selain inflasi, faktor besarnya biaya perawatan berdasarkan jenis penyakit juga perlu Anda pertimbangkan. Apalagi untuk penyakit kritis yang membutuhkan biaya yang lebih besar. Maka dari itu, sangat penting apabila Nasabah bisa upgrade Asuransi Kesehatan agar kebutuhan perlindugan telah tercover secara komprehensif dan tidak perlu takut akan tagihan rumah sakit maupun rawat inap.

Baca Juga: Jangkau Lebih Banyak Nasabah, Allianz Indonesia Resmi Kolaborasi dengan Bank Victoria

2. Menjaga aset tetap stabil

Penyakit bisa datang kapan saja. Jika dana tabungan dan investasi sudah menipis, mau tidak mau harus melepas aset untuk membayar tagihan biaya pengobatan di rumah sakit yang tidak tercover oleh asuransi. Dengan upgrade Asuransi Kesehatan, uang pertanggungan yang akan melindungi Anda bila terjadi risiko bisa diperbesar sehingga diharapkan tidak perlu ada tambahan biaya yang harus dibayar Nasabah apabila jatuh sakit. Selain itu, aset yang sudah dimiliki pun tidak perlu dilepaskan.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan untuk Upgrade Asuransi Kesehatan

Berikut hal-hal yang perlu dicermati saat akan upgrade atau menambah manfaat Asuransi Kesehatan:

1. Penambahan anggota baru

Perjalanan hidup akan cepat berubah setelah memiliki penghasilan atau bekerja. Dari hidup sendiri, lalu akan menikah, punya anak, dan seterusnya. Setiap penambahan anggota keluarga membutuhkan perlindungan Asuransi Kesehatan. Setelah kemunculan anggota keluarga baru, Polis Asuransi Kesehatan harus di-review, apakah sudah cukup untuk melindungi seluruh keluarga. Sebaliknya, jika terjadi perceraian, Asuransi Kesehatan juga perlu dievaluasi agar premi lebih hemat.

Upgrade Asuransi Kesehatan juga perlu dilakukan seiring peningkatan umur anggota keluarga. Penambahan usia meningkatkan risiko kesehatan, sehingga Polis asuransi perlu ditingkatkan.

2. Kualitas layanan

Ada banyak perusahaan asuransi yang menyediakan Asuransi Kesehatan. Tentunya, ada persaingan antar perusahaan asuransi yang mempengaruhi besaran premi, Polis, layanan, dan sebagainya. Upgrade Asuransi Kesehatan pasti akan meningkatkan premi. Bersamaan itu, kualitas layanan juga harus meningkat. Pastikan saat upgrade asuransi mendapatkan tambahan layanan seperti kemudahan klaim, fasilitas cashless, cashback, dan lain-lain.

Baca Juga: Cara Memilih Asuransi Kendaraan untuk Mudik Lebaran yang Sesuai Kebutuhan

Allianz Indonesia adalah salah satu perusahaan asuransi yang memberikan banyak kemudahan layanan bagi Nasabah. Asuransi Kesehatan dari Allianz Indonesia menyediakan berbagai manfaat salah satunya manfaat cashless di rekanan rumah sakit Allianz seluruh Indonesia serta berbagai pilihan sesuai kebutuhan seperti SmartHealth Care Premier Plus, SmartMed Cancer, SmarHealth Maxi Violet, Smartmed Premier, dan AlliSya Care.

3. Kemampuan finansial

Kemampuan finansial tergantung perkembangan karier dan kondisi bisnis dari tahun ke tahun. Jika ingin upgrade Asuransi Kesehatan, pastikan kondisi finansial mencukupi. Waktu terbaik untuk upgrade Asuransi Kesehatan adalah saat kemampuan finansial semakin kuat atau ketika penghasilan bertambah.

Alokasi dana asuransi bisa diperbesar atau diperkecil sesuai kemampuan finansial dan kondisi kesehatan.

4. Utang

Tak hanya kemampuan finansial yang berubah-ubah, besar kecilnya utang pun juga tidak tetap. Terkadang utang bisa semakin kecil seiring waktu, misalnya karena pelunasan KPR atau kredit kendaraan. Namun jumlah utang juga bisa semakin besar akibat tagihan baru seperti kartu kredit, dan lain-lain.

Baca Juga: Tren Perjalanan Mulai Pulih, Zurich Bersiap Sambut Peluang Bisnis Asuransi Perjalanan

Sebelum upgrade Asuransi Kesehatan, cek terlebih dahulu kondisi utang. Jangan sampai, tambahan biaya Asuransi Kesehatan mengurangi kemampuan membayar utang.

5. Periode pembayaran premi

Ada bermacam-macam periode pembayaran premi, yakni bulanan, triwulan, semester hingga tahunan. Sebelum upgrade Asuransi Kesehatan, cek periode pembayaran premi agar tidak mengganggu arus kas.

6. Perubahan gaya hidup

Kondisi kesehatan sangat dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup. Gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, stres, minum alkohol, dll berpotensi mengundang penyakit lebih banyak. Dengan kondisi tersebut, Asuransi Kesehatan yang dibutuhkan juga harus memberikan perlindungan lebih lengkap dari ancaman penyakit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: