Partai Mahasiswa Indonesia Diwanti-wanti Pengamat: Masuk Politik, Idealis Bisa Jadi Pragmatis!
Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin mengingatkan Partai Mahasiswa Indonesia (PMI) bahwa dunia politik berbeda dengan dunia akademik.
"Politik itu beda dengan dunia akademik," kata Ujang saat dihubungi Suara.com, Senin (25/4/2022).
Baca Juga: Perlu Jawaban, PKS Curiga Soal Dekatnya Ketum Partai Mahasiswa Indonesia, Eko Pratama dan Wiranto
Menurut dia, dunia politik sangat pragmatis sehingga dikhawatirkan para kadernya sulit untuk bersikap idealis.
"Sedangkan akademik idealis. Nah mahasiswa yang idealis, jika masuk politik bisa jadi pragmatis," katanya.
Di samping, jika ingin masuk ke Parlemen, PMI harus memiliki program yang berbeda dengan partai yang pada umumnya, sehingga memiliki daya tarik tersendiri untuk mendulang suara.
Baca Juga: Muncul Partai Mahasiswa Indonesia, Bagaimana Tanggapan Kemendikbud?
"Kalau programnya sama dengan partai lain, ya tak akan punya nilai jual di mata publik," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: