Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh! Meski Kuat, Pengaruh Religiusitas Dalam Politik Indonesia Terbatas, Kok Bisa? Ternyata…

Waduh! Meski Kuat, Pengaruh Religiusitas Dalam Politik Indonesia Terbatas, Kok Bisa? Ternyata… Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto

“Jadi kalau pertanyaannya apakah religiusitas itu memiliki pengaruh dalam perilaku politik? Punya, tapi terbatas,” terang Guru Besar Ilmu Politik UIN Jakarta ini.

Sebagai contoh dari pentingnya religiusitas dalam pengaruh politik, Saiful memberikan contoh dari eksistensi PKS yang dengan branding keagamaan masih bisa bersaing meski memang tidak selalu mendapat suara besar dibanding partai nasionalis.

Baca Juga: Pengawalan Jokowi Dinilai Super Ketat, Omongan Rocky Gerung Tajam: Sinyal Bahwa Dia Sudah Tidak...

“Kalau agama betul-betul tidak penting dalam politik, tidak mungkin ada partai seperti PKS. Kenyataannya ada, tapi kekuatannya terbatas. Selama ini, partai agama seperti PKS tidak pernah mendapatkan dukungan dalam Pemilu menembus dua digit, selalu di bawah 10 persen. Demikian pula partai Islam lain seperti PPP,” lanjut keterangan tersebut.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: