Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alhamdulillah, Wamenag Kasih Kabar Gembira: Insya Allah Idul Fitri Tahun Ini Bersama-sama

Alhamdulillah, Wamenag Kasih Kabar Gembira: Insya Allah Idul Fitri Tahun Ini Bersama-sama Kredit Foto: Instagram/Zainut Tauhid
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Saadi, mengatakan kemungkinan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah pada tahun ini akan dilaksakan secara bersama-sama.

Jatuh pada 2 April 2022

Baik pemerintah maupun organisasi Islam Muhammadiyah yang sudah menetapkan awal syawal atau Idul Fitri jatuh pada 2 April 2022.

"Mudah-mudahan untuk lebaran kali ini kita bisa bersama-sama dengan seluruh umat Islam," kata Zainut di kantor Kemenag, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin, 25 April 2022.

Pantauan Hilal pada 1 Mei 2022

Hal ini berdasarkan pantauan hilal kemungkinan pada 1 Mei 2022 sudah terlihat. "Kalau melihat ukuran dari hilal, rukyah itu posisi hilal sudah di atas 3 derajat," katanya.

Baca Juga: Perkara Daging Anjing, Kantor Anaknya Jokowi Kena Demo, Simak!

Sebelum itu, Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat 1 Syawal 1443 Hijriah pada Minggu, 1 Mei 2022, petang. Sidang yang berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama ini akan didahului proses pengamatan hilal yang dilakukan di 99 titik lokasi di seluruh Indonesia.

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, menyatakan secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Syawal 1443 H mendatang, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan Mabims (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

“Di Indonesia, pada 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan dengan 1 Mei 2022 tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat,” kata Kamaruddin di Jakarta, Senin, 25 April 2022.

Baca Juga: Anies Baswedan Jadi Salah Satu Kandidat Calon Presiden Terkuat, Pengamat Sebut Ada yang Tidak Suka

"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru Mabims" katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: