Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingginya Animo Mudik Tahun Ini, Menhub Koordinasikan Angkutan Lebaran di Indonesia Secara Terpadu

Tingginya Animo Mudik Tahun Ini, Menhub Koordinasikan Angkutan Lebaran di Indonesia Secara Terpadu Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2022 resmi dibuka oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Senin (25/4/2022) yang bertempat di kantor Kemenhub, Jakarta. Menhub mengatakan, keberadaan posko ini sangat penting untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan angkutan lebaran di seluruh wilayah Indonesia secara terpadu. 

“Posko ini begitu penting untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan mudik pada tahun ini, mengingat animo masyarakat untuk mudik pada tahun ini sangat tinggi,” jelas Menhub. 

Baca Juga: Konsumsi Bensin Diprediksi Naik 5% Saat Mudik Lebaran

Menhub mengatakan, dalam posko ini akan menghimpun data pergerakan transportasi umum dan penumpang serta kendaraan pribadi.  

“Informasi ini penting untuk disampaikan ke masyarakat, sehingga masyarakat dapat lebih merencanakan perjalanannya dan bisa melakukan mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan di hari puncak (28 s.d 20 April 2022),” ujar Menhub dalam keterangannya, Senin (25/4/2022). 

Dalam tinjauannya ke posko pusat, Menhub berkomunikasi secara daring dengan petugas di sejumlah wilayah di Jawa Barat, Bali, Surabaya, Merak, dan sejumlah daerah lainnya.  

“Hampir di semua sektor sudah menunjukkan peningkatan pergerakan penumpang. Di kereta api sampai saat ini sudah 1,5 juta penumpang dari total 8 juta yang diprediksi mudik menggunakan kereta api. Ini yang memang kita harapkan yaitu masyarakat untuk mudik lebih awal,” kata Menhub. 

Lebih lanjut Menhub menjelaskan, dengan tingginya animo masyarakat untuk melakukan mudik khususnya menggunakan kendaraan pribadi, telah dilakukan simulasi penerapan rekayasa lalu lintas sejak jauh-jauh hari. Hal ini dilakukan agar di satu sisi petugas sudah siap dan juga masyarakat sudah terinformasi dengan adanya penerapan rekayasa lalu lintas seperti:  contra flow, one way, ganjil genap, dan juga pembatasan truk sumbu 3. 

“Kepada para petugas posko, agar dapat memanfaatkan posko ini untuk mengkoordinasikan dengan baik data-data pergerakan yang dapat menjadi informasi yang berguna untuk melayani masyarakat, dalam rangka mewujudkan mudik yang aman dan sehat,” tuturnya. 

Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2022 (1443 H) dimulai pada H-7 (25 April 2022) s.d H+7 (10 Mei 2022) selama 16 hari bertempat di Kantor Kementerian Perhubungan.Posko ini diikuti oleh berbagai instansi yang terdiri dari Kementerian Perhubungan, Korps Lalu Lingtas Polri, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), PT. PELNI, PT. Angkasa Pura, PT. ASDP Indonesia Ferry, PT. Jasa Marga (Persero), PT. Jasa Raharja, PT. Pertamina, PT. Kereta Api Indonesia, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dan Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI). 

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2022, Ini Kesiapan Pemprov di Daerah Tujuan Mudik Terbesar

Melalui posko ini, dapat dipantau pergerakan arus kendaraan di simpul-simpul transportasi yaitu di 48 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandara, 51 pelabuhan, 9 Daerah Operasi (Daops) Kereta Api, dan 4 Divisi Regional (Divre) Kereta Api. Selain itu, dapat dipantau juga sejumlah titik di jalan nasional non tol maupun tol melalui CCTV. Kemenhub juga telah bekerja sama dengan Google dan stakeholder terkait untuk melengkapi informasi yang ada di Google Maps dalam penyelenggaraan angkutan lebaran 2022.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: