Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Omicron di China Makin Parah, Saham Alibaba Cs Terjun Bebas, Udah Merah Makin Merah!

Omicron di China Makin Parah, Saham Alibaba Cs Terjun Bebas, Udah Merah Makin Merah! Kredit Foto: Reuters/Lai Seng Sin

Situasi ini kemungkinan akan menekan beragam perusahaan China, dari pemain e-commerce seperti Alibaba dan JD.com hingga pembuat mobil seperti NIO dan XPeng.

Aksi jual saham Alibaba baru-baru ini juga membuat saham perusahaan yang terdaftar di AS turun hampir 25% dalam sebulan terakhir. Ini hanya menambah kesengsaraan pemegang saham.

Saham Alibaba ditetapkan untuk dibuka di bawah USD83 per saham pada hari Senin yang tidak pernah serendah ini sejak 2016. Perusahaan kehilangan hampir setengah dari nilai pasarnya pada tahun 2021 di tengah pengawasan peraturan yang ketat di kedua China di AS dengan penurunan harga saham serta diperburuk pada tahun 2022 di tengah tekanan ekonomi makro dari inflasi yang tinggi dan kenaikan suku bunga.

Perlambatan ekonomi yang dipercepat di China dari lebih banyak penguncian Covid-19 akan menyempitkan saham Alibaba karena grup e-commerce sangat bergantung pada pengeluaran konsumen serta pengeluaran diskresioner dari bisnis untuk iklan online.

“Meskipun beberapa bagian China telah berada di bawah pembatasan lebih lama dari Shanghai, kedatangan Omicron di Beijing akan menjadi perkembangan yang tidak menyenangkan,” kata Jeffrey Halley, seorang analis di broker Oanda.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: