Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Blak-blakan Mahathir Bilang Malaysia Tak Layak Disebut Sebagai Macan Asia

Blak-blakan Mahathir Bilang Malaysia Tak Layak Disebut Sebagai Macan Asia Mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad berbicara dalam konferensi pers di Putrajaya, Malaysia, Kamis (3/9/2020). | Kredit Foto: Antara/REUTERS/Lim Huey Teng

Awalnya, polisi mengklaim uang dan barang-barang tersebut dibeli dengan uang dari 1MDB.

Belakangan dikatakan, pemerintah tidak dapat membuktikan bahwa uang dan pembelian barang-barang mewah itu adalah uang yang dicuri dari pemerintah. Terutama dari 1MDB.

Baca Juga: Angin Segar buat Indonesia yang Justru Datang dari Mahathir Mohamad: Terima Kenyataan...

Hingga akhirnya diputuskan, uang dan hadiah itu dikembalikan kepada Najib. Karena itu adalah hadiah untuknya.

"Penyelidikan terhadap sumber uang itu tidak menyeluruh. Kemungkinan besar, itu bukan hadiah. Bayangkan, Raja Saudi memberikan begitu banyak tas mewah kepada Rosmah. Tidak ada dokumen yang bisa membuktikan ini. Tapi, toko perhiasan di New York mengklaim mereka menjual perhiasan ke Rosmah. Apakah otoritas Malaysia menyelidiki ini?" papar Mahathir.

Jika Najib tidak dapat membuktikan bahwa hadiah itu adalah hadiah, pemerintah semestinya tidak boleh memberikan uang dan hadiah itu kepada Najib.

"Bukti bahwa ini adalah hadiah tidak memadai. Pemerintah harus menahan uang dan hadiah, sampai terbukti sumbernya. Saat ini, tidak ada yang tahu ke mana sisa 42 miliar ringgit itu pergi. Diduga Jho Low yang mengambil uang itu. Jho Low dituding, karena dia tidak bisa dihubungi. Tak mungkin menyelidiki dia," pungkas Mahathir, yang akan berusia 97 pada 10 Juli mendatang. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: