Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mayoritas Pembeli Tiket Melalui Online, KAI Buka Peluang Tutup Loket Penjualan

Mayoritas Pembeli Tiket Melalui Online, KAI Buka Peluang Tutup Loket Penjualan Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyebut lebih dari 90 persen penumpang melakukan pembelian tiket perjalanan menggunakan platform online termasuk KAI Access.

Dengan porsi pembelian tiket tersebut yang menggunakan platform online, membuat perseroan berencana menutup loket fisik yang terdapat di stasiun-stasiun.

Baca Juga: Gandeng KAI, BRI Sediakan Mudik Gratis Buat Pengguna BRImo!

“Jadi sekarang ini pembelian tiket sudah hampir 90 persen dilakukan secara elektronik, jadi sebenarnya saat ini loket-loket penggunanya sangat sedikit bahkan kedepan kita mau tutup,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam konferensi pers Selasa (26/4/2022).

Didiek mengatakan, niatan tersebut belum dapat direalisasikan mengingat masih banyak pengguna yang bergantung pada loket fisik yang ada di stasiun.

“Tapi kita harus ada (layanan loket tiket) supaya masyarakat yang tidak punya akses (online) tetap mendapatkan pelayanan yang baik,” ujarnya.

Didiek melanjutkan dalam masa mudik lebaran perseroan menyediakan sebanyak 2,5 juta tiket dan sudah terjual sebanyak 1,5 juta atau 62 persen.

"Kita harus melihat ya bahwa ada yang mudik dan baliknya ya, untuk yang mudiknya ini, mulai hari ini sampai H-1 ini hampir 100 persen terjual baik di Gambir maupun di Pasar Senen," ungkapnya.

Lanjutnya, melihat situasi tersebut KAI telah melakukan penambahan perjalanan dimana dalam kondisi normal terhitung hanya 366 pejalan.

Baca Juga: Jokowi dan Anies Kompak Tinjau Formula E, Fahri Hamzah: Waktunya Bersatu, Gak Usah Layani Buzzer!

"Kalau biasanya biasany 366 perjalanan kita sudah tambah 35, kita tambah lagi sekarang kita tambah 92 perjalanan selama masa angkutan lebaran," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: