Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duet PHM dan TPA Manggar Balikpapan Sukses Olah Sampah Jadi Energi Tepat Guna

Duet PHM dan TPA Manggar Balikpapan Sukses Olah Sampah Jadi Energi Tepat Guna Kredit Foto: Panpel Webinar

Selain itu, ia mengatakan jika gas methane yang dihasilkan juga dimanfaatkan untuk listrik seperti penerangan jalam umum, rumah tangga dan lainnya.

“Nilai penghematan dari lampu penerangan jalan mencapai Rp 15 juta per bulan,” ucapnya.

“Banyak jenis usaha UMKM yang bisa dikembangkang baik di Balikpapan dan dearah lain di Indonesia. Bahkan pedagang kecil dan asongan bisa tumbuh positif karena mereka memperoleh energi yang baik dan murah. Bukan hanya itu, teknologi pengolahan sampah menjadi energi sangat  dan layak dikembangkan di daerah lain di Indonesia,” papar Nasroen.

“Tren produksi sampah termasuk sampah rumah tangga di Indonesia, termasuk Balikpapan ini sangat besar. Sehingga perlu kerja keras dan kepedulian semua pihak, termasuk dunia usaha seperti PHM. Paling tidak, PHM sudah memulai kerja baik untuk masa depan,” tambah dia.

Sementara itu, Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan dikesempatan yang sama mengatakan, seetiap perusahaan yang yang memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA), ada kewajiban untuk menyalurkan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).

Menurut dia, hal tersebut telah diatur dalam UU No 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. "Hal itulah yang dilakukan oleh Subholding Upstream Pertamina dalam menjalankan program CSR nya dengan memanfaatkan limbah." katanya.

Subholding Upstream Pertamina Regional Kalimantan Zona 8 memanfaatkan limbah sampah untuk menjadi gas metana dengan programnya Waste to Energy for Community (Wasteco) dan Subholding Upstream Pertamina Regional Kalimantan Zona 10 membuat program Enbarter atau energi terbarukan dengan memanfaatkan pengolahan minyak jelantah menjadi biodiesel.

Atas beberapa program CSR tersebut, dirinya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Subholding Upstream Pertamina Regional Kalimantan. "Ini patut diapresiasi karena mengatasi masalah yaitu sampah dan minyak jelantah untuk menjadi energi baru. Mudah-mudahan program ini bisa dijalankan untuk semua regional." katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: