Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Awas, Sumpah Pemimpin Korea Utara Bikin Dunia Ketar-ketir karena Aksi Militer...

Awas, Sumpah Pemimpin Korea Utara Bikin Dunia Ketar-ketir karena Aksi Militer... Kredit Foto: Reuters/KCNA
Warta Ekonomi, Pyongyang, Korea Utara -

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un  mengucapkan sumpah yang bikin dunia ketar-ketir dalam pidatonya di parade militer tingkat tinggi di Pyongyang, Senin (25/4/2022).

Media pemerintah KCNA melaporkan bahwa Kim Jong Un menegaskan akan memperkuat program nuklir di negara yang dipimpinnya itu.

Baca Juga: Korea Utara Gelar Parade Militer, Kim Jong Un Bersumpah Kembangkan Senjata Nuklir Secepat Mungkin

"Kami akan terus mengambil langkah-langkah untuk memperkuat dan mengembangkan kemampuan nuklir negara kami dengan kecepatan tertinggi," kata Kim dalam pidatonya.

Parade militer pada Senin malam itu sendiri menandai peringatan 90 tahun berdirinya Tentara Revolusioner Rakyat Korea di Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang.

Korea Utara berada di bawah sanksi internasional yang menggigit atas program senjata nuklirnya.

Negosiasi berulang yang bertujuan meyakinkan Kim untuk mengakhirinya tidak membuahkan hasil.

Kim pada hari Senin mengatakan senjata nuklir negara itu adalah "simbol kekuatan nasional".

Dia menambahkan bahwa Pyongyang akan lebih memperkuat dan mengembangkan kekuatan nuklir kami dengan kecepatan setinggi mungkin.

KCNA melaporkan, Kim mengawasi parade militer besar-besaran pada hari Senin.

Acara besar itu menampilkan pasukan terjun payung, memamerkan rudal terbesar dan paling kuat di negara itu, dan ribuan tentara berbaris bersama.

“Jika ada kekuatan yang mencoba merebut kepentingan fundamental negara kita, kekuatan nuklir kita tidak akan punya pilihan selain menjalankan misi keduanya secara tak terduga,” katanya.

KCNA mengatakan parade tersebut telah memamerkan persenjataan paling canggih dari Korea Utara, termasuk Hwasong-17, yang diklaim telah berhasil diuji pada 24 Maret

Pyongyang telah melakukan lebih dari selusin tes senjata tahun ini, termasuk menembakkan rudal balistik antarbenua dari jarak penuh untuk pertama kalinya sejak 2017.

Korea Utara telah menghentikan uji coba nuklir dan jarak jauh ketika Kim bertemu dengan presiden AS saat itu Donald Trump.

Namun  diplomasi tersebut gagal dan runtuh pada 2019. Pembicaraan sejak itu terhenti.

Pejabat dan analis AS dan Korea Selatan telah memperingatkan Pyongyang dapat segera melanjutkan pengujian senjata nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017.

Citra satelit telah menunjukkan tanda-tanda aktivitas baru di sebuah terowongan di lokasi pengujian nuklir Punggye-ri.

Padahal menurut Korea Utara situs itu dihancurkan pada tahun 2018 menjelang KTT Trump-Kim pertama.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: