Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Shopee Mengajak Masyarakat Untuk Membantu Pertanian Desa Pana NTT

Shopee Mengajak Masyarakat Untuk Membantu Pertanian Desa Pana NTT Kredit Foto: Shopee Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Platform marketplace Shopee mengajak masyarakat untuk berpartisipasi menciptakan ekosistem pertanian dan peternakan di Desa Pana, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan cara berkontribusi dalam penggalangan dana.

Shopee menargetkan jumlah donasi sebesar Rp200 juta, yang akan digandakan oleh Shopee, untuk mendukung program pendampingan warga setempat dari Universitas Nusa Cendana (Undana). Program meliputi pelatihan seputar pertanian, perkebunan, dan peternakan dengan memanfaatkan air bersih yang telah tersedia.

Masyarakat dapat bernonasi melalui aplikasi Shopee di bit.ly/ShopeeAdaUntukNTT atau laman Kitabisa di kitabisa.com/campaign/shopeeadauntukntt.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Undana Damianus Ada mengatakan saat ini warga Desa Pana membutuhkan pendampingan dengan memberikan edukasi mengenai pertanian dan peternakan.

Baca Juga: Dukung Transformasi Digital UMKM, Berikut Perjalanan ShopeePay Sepanjang 2021

Program pendampingan bertujuan untuk mendukung Desa Pana dalam memproduksi lebih banyak jenis tanaman pertanian selain sayur, seperti buah pinang dan bawang merah, serta meningkatkan produksi peternakan ayam.

"Semua demi meningkatkan kualitas hidup warga Desa Pana, terutama dalam hal kecukupan gizi dan bergeraknya aktivitas ekonomi setempat," kata Damianus kepada ANTARA, Rabu.

Dia menjelaskan tahapan pendampingan ke Desa Pana akan diawali dengan melakukan penelitian untuk mengidentifikasi kendala dan mencari tahu apa yang dibutuhkan warga. Setelah itu akan dilanjutkan dengan proses pendampingan dalam pembibitan, pemeliharaan, panen, hingga pascapanen.

“Kami juga akan melakukan pendampingan hingga ke pemasaran. Sehingga, hasil panen ini juga dapat dijual dengan baik dan ekonomi di Desa Pana dapat bertumbuh," kata Damianus.

Dia menyayangkan saat ini banyak warga yang gagal bercocok tanam dan hampir separuh ternak hewan mati akibat kurang pengetahuan dalam merawat.

"Kami memahami kendala yang dihadapi warga Desa Pana saat ini. Mereka baru beradaptasi dengan adanya air bersih. Selama ini mereka hanya mengandalkan air hujan. Sehingga saat ini waktunya meningkatkan sumber daya para petani dan peternak Desa Pana," kata Damianus.

Baca Juga: Dukung BI, ShopeePay Terima Transaksi Semua Kode QRIS

Sebagai informasi, Desa Pana merupakan salah satu desa yang sempat mengalami krisis air bersih sejak lama. Hingga pada awal 2021, Shopee bekerja sama dengan Kodam IX Udayana berinisasi membangun pompa air untuk penyediaan air bersih bagi 1.727 warga di Desa Pana.

Inisiatif pembangunan pompa air merupakan upaya awal untuk memberikan solusi serta mengambil peran dalam mengatasi krisis air bersih guna memenuhi kebutuhan sehari-hari warga Desa Pana di rumah dan untuk irigasi pertanian.

Warga Desa Pana Roni Y. Taopan mengatakan saat ini dirinya memerlukan pengetahuan lebih dalam hal pertanian setelah akses air bersih sudah mengaliri desanya. Dengan peningkatan kualitas hasil panen, dia berharap dapat meningkatkan kebutuhan gizi bagi keluarga dan warga sekitar.

"Setelah adanya air bersih, saya sudah bisa bercocok tanam setiap saat. Sekarang masih banyak hal yang belum saya ketahui untuk mengelola pertanian sehingga seringkali menjadi gagal panen," kata Roni.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: