Kinerja Haji Giring Ganesha Dinilai Bikin Ngelus Dada, Tsamara Amany Jilid II Akan Terjadi?
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai kinerja Giring Ganesha sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak menonjol.
Lucius mengatakan, tata kelola kelembagaan PSI sebabkan kader-kader potensial tidak betah dan memilih hengkang. Jika sebuah partai dikelola dengan tidak cukup baik, dia berkata tidak akan memberikan harapan apapun bagi seorang politisi untuk bisa berkarir lebih tinggi lagi.
“Katakanlah misalnya Tsamara, kita tahu betul berapa suara yang diperoleh saat 2019, suara yang untuk perseorangan mestinya sudah sangat memadai untuk bisa melenggang ke DPR RI. Tetapi karena perolehan suara partai tidak menembus batas parliamentary threshold, suara memadai yang diperoleh Tsamara jadi sia-sia,” ucapnya, Selasa (26/4/2022).
Lucius menilai Giring gagal dalam menjamin konsolidasi dan koordinasi dari pusat sampai ke daerah, sehingga sikap Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI bisa berbeda.
Baca Juga: Jokowi dan Anies Baswedan “Mesra”, Rocky Gerung Singgung Haji Giring Ganesha: Dia Mungkin Lagi Cari…
“Saya kira lebih banyak karena tata kelola kepartaian yang tidak cukup termanage dengan baik di bawah kepemimpinan Giring sekarang di PSI, yang kemudian membuat orang seperti Tsamara, orang seperti Dara, mungkin mencari jalan di luar PSI,” tutur Lucius.
Hengkangnya Tsamara Amany dan Dara Nasution, kata dia, juga berpotensi sebabkan banyak kader PSI lainnya mengikuti langkahnya ke depannya.
Sebagai politisi, kader akan memilih partai dengan potensi bisa mengantarkan masuk ke parlemen. Apalagi, dalam pemilu, pertimbangan seseorang memberikan suaranya bukan karena partainya, tetapi siapa yang mencalonkan diri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto