Diketahui salah satu mitra dari LPDB-KUMKM yang berada diwilayah minim penyaluran adalah Koperasi Konsumen Osseda Faolala yang memiliki usaha pengembangan produk Virgin Coconut Oil (VCO) atau yang lebih dikenal dengan nama Osse-Co, training centre dan usaha simpan pinjam. Koperasi Konsumen Osseda Faolala merupakan koperasi pertama di Pulau Nias yang menjadi mitra LPDB-KUMKM.
Sementara itu, General Manager di Koperasi Konsumen Osseda Faolala Amani Lahagu mengatakan, koperasinya telah merasakan manfaat nyata atas kehadiran LPDB-KUMKM.
Baca Juga: Jamkrindo Berkomitmen Tingkatkan Aksesibilitas Finansial UMKM
"Sejak bulan Juni tahun 2021, kami sudah menjadi mitra LPDB-KUMKM dengan jumlah modal pinjaman sebesar Rp5 miliar dan dalam jangka waktu pengembalian selama 60 bulan," ujar Amani.
Amani mengungkapkan, modal dari LPDB-KUMKM seluruhnya telah disalurkan guna mendukung permodalan usaha anggota yang bergerak dibidang UMKM.
“Dengan adanya penambahan modal usaha tersebut, terlihat jelas kemajuannya,” ungkapnya.
Modal usaha tersebut, lanjutnya disalurkan kepada 339 orang anggota dengan penyaluran yang bervariasi, mulai dari Rp6 juta hingga Rp20 juta. Pertimbangan tersebut dilihat dari klarifikasi usahanya. Selain itu, terkait penyaluran juga diterapkan system dan persyaratan seperti telah terdaftar sebagai anggota minimal 1 tahun, memiliki usaha, mempunyai track record yang baik serta memiliki agunan.
Baca Juga: Dukung Pengembangan UMKM di Sragen, Puan Resmikan Penataan Kawasan Gunung Kemukus
"Persyaratan itu sangat penting untuk meminimalisir risiko kemacetan dalam pengembalian modal, terbukti sampai sekarang kami belum menemukan kendala" tandas Amani.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar