Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkuat Kinerja Perseroan, BSI Kembangkan Ekosistem Islam

Perkuat Kinerja Perseroan, BSI Kembangkan Ekosistem Islam Kredit Foto: Antara/Arnas Padda
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Syariah Indonesia (BSI) terus berfokus memperkuat kinerja berkelanjutan di tahun 2022 dengan berfokus ke dalam 9 segmen utama pengembangan ekosistem islam.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, sembilan segmen tersebut yaitu melalui optimalisasi ekosistem masjid, haji dan umroh, ZISWAF, lembaga pendidikan berbasis islam, industri fesyen dan e-commerce, industri makanan dan minuman, kesehatan, ekspor impor serta wisata halal.

Baca Juga: Kuartal I 2022, BSI Berhasil Catatkan Laba Bersih hingga Rp987,68 Miliar!

Hal tersebut dilakukan mengingat keberhasilan dari pertumbuhan zakat perusahaan yang tumbuh 22 persen secara year on year menjadi Rp33 miliar. 

"Jumlah NOA Lembaga Pendidikan mengalami kenaikan 45 persen secara year on year serta tumbuhnya ekosistem masjid lebih dari 30.000 NOA," ujar Hery dalam paparan kinerja BSI Kuartal I 2022, Kamis (28/4/2022).

Hery mengatakan, dengan besarnya potensi tersebut maka perseroan akan berfokus dalam mengembangkan sektor potensial yang dapat digarap pada 2022.

“Hal ini tentu menjadi segmen potensial yang harus terus digarap oleh Bank Syariah Indonesia yang memang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri dalam pengembangan ekosistem halal dan ekosistem muslim,” ujarnya.

Hery melanjutkan,  dalam inovasi layanan digital, pengguna BSI Mobile hingga Maret 2022 mencapai 3,77 juta user aktif atau tumbuh 124 persen secara year on year

Sementara jumlah pengguna yang semakin meningkat diakibatkan perubahan perilaku masyarakat yang mulai beralih ke e-channel BSI Mobile, ATM maupun Internet Banking. Dimana secara keseluruhan lebih dari 96 persen nasabah sudah mulai digital savvy.

"Strategi digitalisasi yang ditempuh BSI mendorong dampak yang sangat positif yakni jumlah transaksi BSI Mobile mencapai 55,11 juta, tumbuh signifikan sekitar 276 persen secara year on year. Hal ini mendorong pertumbuhan fee based income menjadi Rp58,94 miliar," ungkapnya.

Baca Juga: OJK Beberkan Strategi Keuangan Syariah Bisa Bertahan di Masa Pandemi, Simak!

Selain itu, BSI juga serius menghadirkan beyond banking dalam satu genggaman melalui BSI Mobile. Melalui fitur-fitur inovatif yang akan terus dikembangkan. Yakni biometric, transaksi yang lengkap, fitur islami, pelunasan haji dan pembayaran umroh, gadai dan pembiayaan emas serta QRIS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: