- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Menteri BUMN Lepas Perdana Pelita Airbus A320, Layani Penerbangan Jakarta-Bali-Jakarta

Erick juga mengingatkan pentingnya integrasi holding pariwisata BUMN, bisa memastikan layanan maksimal, dengan infrastruktur yang dipunya saat ini seperti Airport dan diintegrasikan dengan domestic flight, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja secara konsisten di daerah.
"Dengan niat baik hari ini, Pelita bisa terbang tinggi. Pelita juga akan menjadi perusahaan domestik yang bisa bersaing secara global," imbuh Erick.
Baca Juga: Siap Terbang Perdana ke Bali, Pelita Air Buka Penjualan Tiket Pesawat Airbus A320-200
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pelita Air Service (PAS), Dendy Kurniawan mengungkapkan bahwa selama ini PAS telah memiliki pengalaman melayani penerbangan charter, dari kepresidenan, kementerian/lembaga dan swasta, terutama industri Migas nasional.
Dengan reputasi dan pengalaman tersebut disertai peluang besar di sektor komersial penerbangan berjadwal untuk mendukung konektivitas nasional serta didorong oleh Pemerintah dan stakeholders, PAS memperluas usahanya dengan melayani penerbangan komersial berjadwal dengan rute Jakarta - Bali - Jakarta dengan pesawat Airbus A320-200 berkapasitas 180 kursi.
"Tentunya penerbangan hari ini akan segera disusul dengan penerbangan frekuensi tambahan penerbangan selanjutnya ke destinasi-destinasi baru yang ada di Indonesia," ungkapnya.
Baca Juga: Datangkan Airbus 320, Pelita Air Service Siap Terjun ke Bisnis Penerbangan Reguler
Menurut Dendy, langkah Pelita Air dalam penerbangan regular berjadwal tersebut tidak terlepas dari dukungan stakeholders. Ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Perhubungan yang telah mengeluarkan sertifikat layak terbang, Kementerian BUMN, dan PT Pertamina (Persero) sebagai induk usaha.
"Saya mengajak semua pihak terkait untuk sama-sama mendukung dan memajukan Pelita Air, sehingga Pelita Air dapat terus berkembang untuk memberikan kontribusi signifikan pada industri penerbangan nasional," pungkas Dendy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas