Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mereka Berharap Anies Baswedan Naik Pangkat Jadi Presiden, Terus Apa Salahnya Anies?

Mereka Berharap Anies Baswedan Naik Pangkat Jadi Presiden, Terus Apa Salahnya Anies? Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah warga yang mudik mengikuti program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta menggunakan kaus bergambar Anies dengan tulisan “Anies Baswedan Presiden, Indonesia Sejahtera”

“Seperti biasanya, 'Partai Seputar Ibu Kota' atau PSI langsung bereaksi, menunduh Anies Baswedan menunggangi program yang dibiayai oleh Pemprov DKI Jakarta,” ujar Ketua Umum Jaringan Nasional Mileanies Pusat Muhammad Ramli Rahim dalam keterangan tertulis yang diterima fajar.co.id, Jumat (29/4/2022). Baca Juga: Dibilang Sebar Hoaks Bagi-bagi Kaus Gambar Anies, Jubir PSI: Saya Bertanya, Kok Malah Dituduh?

Salahkah Anies dengan Kaus itu?

Dalam penelusuran relawan Mileanies, kaus itu dibuat sendiri oleh warga Jakarta yang mungkin bersimpati dan berterima kasih atas segala upaya serta kerja keras Anies Baswedan yang sudah mereka rasakan manfaatnya. 

“Mereka ini berharap Anies naik pangkat jadi Presiden. Lalu apa salah Anies di sana?” cetus Ramli.

Menurut Ramli, mereka ini boleh jadi disebut sebagai relawan. Bagi Yang memahami filosofi relawan sebenarnya tak akan mempersoalkan apapun yang dilakukan relawan.

Namanya juga relawan, tak bisa dikendalikan, bergerak saja atas keinginan sendiri, mereka tak digaji, tak diongkosi malah keluar uang sendiri.

“Kami di Mileanies itu 100 persen anggaran kami sendiri dan seluruh relawan itu bergerak dengan dana mereka masing-masing dan inilah yang jarang dimiliki oleh tokoh lain yang punya potensi jadi pimpinan negeri ini,” bebernya.

Ramli mengatakan, Pemprov DKI sudah menyampaikan bahwa tak ada pembuatan dan pembagian kaus oleh Pemprov DKI.

“Dan apa yang diberikan Anies saat dalam bus adalah paket alat kesehatan, seperti masker dan hand sanitizer kepada peserta mudik gratis,” tegas dia.

Sebelumnya Jubir PSI Sigit Widodo menuding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan kaus kepada para pemudik.

Tudingan itu dilontarkan Jubir PSI Sigit Widodo melalui akun Twitter pribadinya, @sigitwid, pada Kamis (28/4/2022).

Awalnya, Sigit Widodo mengomentari rombongan pemudik gratis Pemprov DKI Jakarta yang mengenakan kaus bergambar Anies Baswedan.

Pada kaus putih itu terdapat foto Anies Baswedan dengan tulisan “Anies Baswedan Presiden Indonesia”.

“Mudik gratis ini menggunakan dana APBD DKI Jakarta sebesar Rp13,7 miliar, kalau digunakan untuk kepentingan pribadi bisa dikategorikan sebagai penyalahgunaan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri,” cuitnya pada Rabu (27/4/2022).

Cuitan itu lantas dilanjutkan sehari setelahnya dengan mengunggah video momen Anies membagikan sesuatu kepada para pemudik.

Dalam video itu, Anies membagikan sebuah paket terbungkus plastik di dalam sebuah bus yang berisi para pemudik.

“Sekarang malah beredar video Pak @aniesbaswedan membagi-bagikan kausnya kepada para pemudik dengan menggunakan baju seragam gubernur,” tulis Sigit Widodo.

Sigit Widodo menyebut, mudik gratis itu merupakan kegiatan Pemprov DKI Jakarta dan menggunakan uang rakyat Rp13,7 miliar dana APBD.

“Mungkin Pak Anies atau relawannya bisa klarifikasi?” sambungnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: