Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandiaga Uno Siap Jalankan Arahan Presiden: Setelah Pandemi, Bangkit untuk Jadi Lebih Kuat

Sandiaga Uno Siap Jalankan Arahan Presiden: Setelah Pandemi, Bangkit untuk Jadi Lebih Kuat Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, usai pandemi Covid-19 semua pihak harus bangkit. Hal tersebut disampaikannya dalam rangkaian puncak acaranya di Solo.

"Kami memutuskan Kota Solo menjadi final dari rangkaian Kelana Ramadhan, seperti kita ketahui Kota Solo sudah menjadi Kota Kreatif yang mengedepankan subsektor seni pertunjukkan dan ini membuka justru begitu banyak peluang usaha, serta lapangan kerja dalam tatanan ekonomi baru," kata dia dalam keterangannya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, bagaimana Solo dianggapnya sudah menjadi Kota Kreatif. Dan diharapkan ini bisa dicontoh yang lain.

"Kota Solo sudah menjadi Kota Kreatif yang mengembangkan seni pertunjukkan dan ini harus kita apresiasi. Harapannya, kota ini dapat menjadi penghela bagi daerah lainnya dalam memajukan ekosistem ekonomi kreatif yang dapat menggerakkan perekonomian rakyat," kata Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno menyebutkan dengan semangat Ramadhan berbagi, para pelaku kelana Ramadhan berbagi ide, gagasan, pemasaran, pendampingan, dan pelatihan.

"Ada beberapa ide tadi untuk hak kekayaan intelektual maupun juga terobosan-terobosan yang nanti bisa juga kita kolaborasikan dengan Kemenparekraf," kata dia.

Lebih lanjut, masih kata Sandiaga Uno, menjelaskan saat ini setiap ekonomi kreatif tengah menghadapi tantangan untuk semakin berkembang di masa peralihan dari pandemi ke endemi Covid-19.

"Proses tantangan ekonomi menuju endemi, bersama Presiden Jokowi untuk menyiapkan pelaku ekonomi kreatif bisa naik kelas. Ini yang kita harapkan dari program Kelana B," pungkas Sandiaga Uno.

Lebaran 2022 menjadi momen pertama bagi umat Islam di Indonesia untuk kembali mudik dan berkumpul bersama keluarga dan kerabat setelah lebih dari dua tahun pandemi Covid-19 berlangsung.

Bersama itu, pemerintah mengizinkan kegiatan halal bihalal kembali digelar dengan syarat tertentu. Presiden Joko Widodo Jokowi) sebelumnya mengimbau.

Saat ini, kata harus terus berhati-hati terhadap penyebaran Covid-19. Kalau halal bihalal tidak makan-makan, bukan berarti kita tidak bisa beramah-tamah.

"Nanti kan (makanannya) bisa dibungkus," jelas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: