Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heboh Budi Santosa Rektor 'Rasis', Cholil Nafis MUI: Terjangkit Penyakit Hasud dan...

Heboh Budi Santosa Rektor 'Rasis', Cholil Nafis MUI: Terjangkit Penyakit Hasud dan... Kredit Foto: Fajar.co.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis mengkritik Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Prof Budi Santosa Purwokartiko yang menyebut mahasiswi menutup kepala ala manusia gurun. Kiai Cholil mengatakan, profesor tersebut harus diberi pelajaran dan tak layak menyandang gelar guru besar. 

"Harus diberi tindakan dan diberi pelajaran orang semacam ini. Tak layak dg gelar akademik guru besar dan penyeleksi beasiswa LPDP yg uangnya berasal dari rakyat. Dia Terjangkit penyakit hasud dan premitif. Seharusnya dibersihkan perguruan tinggi dari orang rasis itu," tulis Kiai Cholil melalui akun twiternya, @cholilnafis, Sabtu (30/4/2022).

Dia pun meminta kepada pihak berwenang untuk menyelidiki kampus tersebut. "Coba ada yang menyelidiki di kampus itu apakah pengajaran agama dikurangi atau bahkan tak boleh ada kajian agama," lanjut Kiai Cholil. 

Baca Juga: Soal Budi Santosa Dituding “Rektor Rasis”, Pembahasan Refly Harun Tajam Singgung Edy Mulyadi, Simak!

Dalam unggahan di instagramnya, Kiai Cholil juga merasa heran dengan pola pikir Budi Santoso Purwokartiko. "Apa yang merasuki sang profesor itu sehingga soal tutup kepala disamakan dengan tutup otak. Mengapa harus bawa2 gurun ya. Sepertinya dia belum pernah naik haji atau ziarah ke makam Rasulullah SAW," kata Kiai Cholil. 

Pernyataan kontroversial itu viral setelah Budi Santosa Purwokartiko mengunggahnya di status akun Facebook-nya pada 27 April 2022. Namun, saat ditelusuri tulisannya tersebut sudah dihapus.

"Meskipun sudah dihapus tapi itu sudah terbaca dan sudah beredar maka perlu didorong dia agar memperbaiki pola pikir dan tindakannya," kata Pengasuh Pondok Pesantren Cendikia Amanah Depok ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: